Mohon tunggu...
Muhammad Ariby
Muhammad Ariby Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Mas-mas Malang yang kerap bimbang dengan pilihannya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apresiasi Koreografi Ultras

29 November 2022   15:28 Diperbarui: 29 November 2022   15:44 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Salah satu karya seni visual 2 dimensi yang kerap disoroti oleh beberapa media ultras khususnya, yakni koreografi supporter. Koregrafi merupakan salah satu seni akbar yang dibuat oleh penggemar klub sepak bola daerah (supporter). Beberapa diantaranya ada yang berupa koreo kertas warna dengan proses mozaik (penataan) yang melibatkan penentuan formasi koreografi dan nantinya akan membentuk sebuah karya visual suatu terapan. Ada kalanya koreografi berupa pengibaran bendera (bentangan bendera) ataupun sigaran bendera yang jaraknya pisah satu sama lain dengan warna yang berbeda. Sehingga dari beberapa koreografi tersebut menimbulkan tontonan yang luar biasa dari sudut penonton yang berbeda.

Seni koreografi juga menjadi salah satu penerapan dari seni rupa murni ini. Seni koreografi merupakan sebuah seni yang menciptakan atau mengubah tarian iringan menjadi gerakan yang utuh sekaligus menarik perhatian dan juga dinikmati oleh banyak orang yang melihatnya.

            Koreografi ini merupakan salah satu bentuk cipta kreatif yang dibuat oleh tim kreatif yang akan dipertunjukkan saat pertandingan sepak bola berlangsung, sehingga tidak heran banyak media lokal bahkan media luar negeri yang memberikan apresiasi terhadap pandangan yang mengarah pada kreativitas koreografi supporter. Seperti pada gambar di atas, klub sepakbola asal turki Galatasaray. Halnya pembentukkan koreografi kertas warna yang membentuk gambar (sesuatu), misalnya singa digambarkan dengan warna coklat tua dengan hitam di luar sisinya, dan warna kuning berada di luar bagian yang menandakan suatu latar. Sehingga tidak mudah membentuk suatu karya visual tersebut, perlu adanya keseriusan mozaik dan kekompakan isyarat pembentukkan koreografi yang dipandu oleh dirijen kepada supporter.

            Selanjutnya ada pembentangan bendera. Mulai dari kesatuan bendera maupun bendera sigaran (belahan bendera) yang digelar dari atas ke bawah dan kemudian membentuk suatu karya yang luar biasa. Koreografi seperti ini dilakukan ketika para supporter tengah menyanyikan chantsnya (lagu kebangsaan). Dengan iringan lagu semangat, para supporter mengayunkan bendera ke arah kiri dan kanan sehingga menimbulkan gerakan keindahan dari supporter yang mendukung semangat juang para pemain klub kebanggaannya.

            Dari beberapa penjelasan di atas, terdapat beberapa pandangan supporter yang hanya menilai rasa cintanya atas klub kebanggaannya ataupun pemainnya. Akan tetapi sebagian kelompok yang lain memberi perhatian terhadap sepak bola dengan bagaimana cara mendukung tim kebanggaannya atau kerap kita dengar dengan sebutan culture supporter alias ultras. Sejak kemunculannya dalam sepak bola Italia, ultras sudah berkembang dan menyebar hampir ke seluruh dunia. Beberapa kelompok ultras menjadi sangat terkenal, ada yang dikenal karena kebrutalannya, fanatismenya, hingga kreativitasnya. Beberapa indikator tersebut merupakan bentuk apresiasi para supporter atas klub kebanggaannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun