Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Natal, Kemeriahannya, dan Betlehem

23 Desember 2024   16:37 Diperbarui: 24 Desember 2024   05:59 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon natal dari kumpulan skripsi mahasiswa/Dokumen pribadi dari acara televisi.

Natal menjadi moment bahagia bagi banyak orang Kristen dan Katolik di dunia. Apa yang membuatnya bahagia? Moment indah yang dirayakan bersama untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus Sang Juruselamat.

Siapakah Yesus Kristus sehingga dunia merayakan kelahiran-Nya dengan gempita? Yesus Kristus lahir di kota Betlehem, di dalam palungan pada sebuah kandang hewan. Para gembala menjadi orang-orang pertama yang mengunjungi natal itu, moment kelahiran Yesus Kristus itu sendiri.

Betlehem adalah kota kecil tempat kelahiran Yesus Kristus. Namun sebenarnya waktu itu tak ada kemeriahan seperti akhir-akhir ini ditampilkan oleh dunia pada umumnya saat natal. Tidak ada pohon natal ataupun aneka kado Natal.

Makna Natal yang mulia membuat orang-orang merayakannya dengan penuh kemeriahan. Pohon Natal menjadi perlambang ceria di tiap akhir tahun di masa-masa Natal.

Dokumen pribadi/pohon natal di rumah penulis
Dokumen pribadi/pohon natal di rumah penulis

Pohon Natal di atas adalah milik penulis yang selalu menghiasi sudut ruangan di moment-moment sehari-hari menjadi lebih meriah pada saat menjelang Natal.

Penulis melihat acara beberapa perayaan Natal di televisi dengan perlambang pohon Natal aneka karya. Setidaknya ada dua pohon Natal yang indah dengan filosofinya masing-masing.

Pohon Natal dari sapu lidi/dokumen pribadi
Pohon Natal dari sapu lidi/dokumen pribadi

Pertama di kota Jombang, Jawa Timur. Salah satu gereja membuat pohon Natal dari rangkaian sapu lidi. Filosofi menarik dibalik pembuatan pohon Natal dari sapu lidi adalah tentang kebersamaan dan persatuan. Sapu lidi jika disatukan akan lebih kuat dan tak mudah dipatahkan.

Pohon Natal dari sapu lidi/dokumen pribadi
Pohon Natal dari sapu lidi/dokumen pribadi

Berbeda halnya dengan lidi yang hanya satuan, akan mudah sekali dipatahkan. Semangat Natal dalam hal ini menggaungkan kebersamaan. Natal yang meriah dihadirkan dengan adanya pohon Natal yang ramah lingkungan, yaitu dari sapu lidi. 

Pohon natal dari kumpulan skripsi mahasiswa/Dokumen pribadi dari acara televisi.
Pohon natal dari kumpulan skripsi mahasiswa/Dokumen pribadi dari acara televisi.

Kedua, pohon Natal dari kumpulan skripsi mahasiswa di kampus yang ada di Purwokerto, Jawa Tengah. Pohon Natal ini terlihat unik dan menarik buat saya.

Pohon natal dari kumpulan skripsi mahasiswa/Dokumen pribadi dari acara televisi.
Pohon natal dari kumpulan skripsi mahasiswa/Dokumen pribadi dari acara televisi.

Perayaan Natal mengingatkan juga pada kemampuan akademis yang dibuktikan dengan selesainya skripsi dari mahasiswa dan mahasiswi daelri suatu kampus. Bukankah ini hal yang menarik? Bagaimana menurut Anda?

Ada banyak cara merayakan Natal kali ini. Bahkan tak hanya pohon Natal menjadi ikon menarik perayaan Natal. Ada juga yang membuat kue jahe raksaksa sebagai perlambang sukacita Natal.

Pameran desa kue Jahe Raksasa/Dokumen pribadi berita di televisi
Pameran desa kue Jahe Raksasa/Dokumen pribadi berita di televisi

Bagaimana dengan perayaan Natal di daerah Anda? Akan sangat menyenangkan membaca kisah perayaan Natal di aneka daerah di Indonesia. Saya tunggubya kisah rekan-rekan semua yang merayakannya.

Betlehem kota kecil tempat kelahiran Yesus Kristus menjadi titik awal bagi umat Kristiani merayakan Natal. Kemeriahan yang kita lihat kali ini mungkin mempunyai banyak makna. Namun pada intinya ada sukacita Natal yang ingin dibagikan dan dirayakan bersama orang-orang terkasih dan terdekat. 

Penulis artikel/dokumen pribadi
Penulis artikel/dokumen pribadi

Selamat menyambut Natal bagi semua rekan yang merayakannya. Salam damai bagi kita semua.

....

Written by Ari Budiyanti

23 Desember 2024

12-3.003

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun