Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meniti Rindu Masih padamu

23 Desember 2024   15:24 Diperbarui: 23 Desember 2024   15:32 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepenggal rasa masih juga sama
Meniti tepian asmara yang tak jua terungkap
Jiwa seolah terperangkap
Mengukir segala cinta yang masih ada

Kira-kira demikian adanya kasih sayang
Masih tersimpan rapi di ingatan
Semua kenangan bersamamu tak kan bisa terbuang
Apalagi sekedar berakhir dari ingatan

Kadang aku kira semua rasa telah sirna
Mungkin juga tak bermakna
Namun nyatanya bayangmu masih juga hadir
Seolah kisahmu di hatiku itu tanpa akhir

Aku ternyata masih meniti rindu pada orang yang sama
Aku masih merasa enggan melangkah dari semua
Sungguh seandainya ada waktu perjumpaan lagi denganmu
Mungkin saat itu hanya akan ada kelu di mulutku

Baca juga: Meniti Rindu padamu

Rasaku padamu bisa saja selamanya
Seindahnya mimpi dalam ukiran angan semata
Semua pada akhirnya harus bertemu nyata
Bahwa tak ada yang mampu menggantikan keberadaanmu di sisi hati yang mendamba
....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
23 Desember 2024

11-3.002

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Meniti Rindu

Baca juga: Meniti Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun