Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kutahu Itu Masih Kamu

22 Desember 2024   22:01 Diperbarui: 22 Desember 2024   23:07 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilistrasi pixabay.com/Nissor

Dalam hati aku tersenyum
Entah malu atau bangga
Ada secercah bahagia
Menjalar dalam rindu yang terpendam 

Masih kamu yang sama
Dan aku tahu itu
Meski tak ada kata di antara kita
Meski seolah langkah saling menjauh
Namun aku tahu itu kamu

Pendar cinta masih ada
Terus bersemi dan semakin subur
Susah bagiku menyembunyikan rasa
Kamu masih terus muncul di ingatan

Aku tahu doa-doa kita sama
Tak ada benci atau dengki
Apalagi rasa iri
Kita hanya saling mencintai dalam doa
Terekam pasti oleh Sang Ilahi

Kutahu itu kamu
Menatapku di kejauhan
Mengamatiku dengan saksama
Sebenarnya aku juga
Iya kita sama 

Seandainya ada jalan kita berdua
Biarlah tangan Tuhan yang merajut semata
Aku tak akan memaksa rasaku
Karena kutahu jika kau pasanganku maka kau pun merasa
Pada saatnya sadar, menjauhiku hanya menyiksa dirimu sendiri
Jadi jangan pergi lagi hingga aku dan kamu menjadi kita

....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
22 Desember 2024

10-3.001

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun