Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sudah Kubilang

24 November 2024   22:49 Diperbarui: 25 November 2024   00:08 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jauhi dia
Tak perlu berulang kukata
Dan kau kata, iya
Sebenarnya aku hanya khawatir jika kau mencinta

Sakit saja yang akan kau terima
Aku sangat mengenalnya
Menjauhinya, adalah pilihan terbaik rasamu
Maka menurutlah dengan apa yang pernah kunasihatkan dulu

Tapi ..
Aku sekarang harus berkata apa
Mendapati kau menderita sendiri
Mengapa juga memberanikan diri mencinta

Jika kau tahu hanya bayangan saja yang ada di depan mata
Kau tidak pernah mengenalnya
Kau hanya terpesona oleh rasamu saja
Maka kau hanya sedang menyakiti hatimu sendiri dengan percuma

Baca juga: Kubilang Saja

Lalu apa katamu kemudian
Kau bilang kalau sudah terlanjur mencintai sangat dalam meski tanpa harapan
Dan aku hanya bisa mendesah resah
Kamu jangan lagi biarkan hatimu lengah

Aku mendoakanmu, kawan
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
24 November 2024

25-2.984

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Masih Juga Kamu

Baca juga: Terkadang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun