Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terkadang Aku

2 November 2024   05:20 Diperbarui: 2 November 2024   05:43 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau tahu
Inginku yang terdalam kini adalah bersamamu
Menggapaimu
Merengkuhmu
Mwndekapmu erat
Hingga kau tak biaa lagi pergi dari sini

Aku egois
Mungkin benar
Tak bisa melepasmu
Itu tepat
Dan aku sadar kebodohanku
Aku hanya terus saja menyakiti diriku sendiri
Sementara kau sudah melangkah sangat jauh tanpa menoleh sedikitpun
Iya kau telah melupakanku
Itu yang kulihat dalam nyatanya kau inginkan
Mungkin dan aku berharap salah

Dalam mimpiku masih saja ada harap
Bahwa kamu dan aku akan menyatukan rasa  di suatu masa
Saling memahami makna diri
Melangkah bersama penuh arti
Hingga kita berdua menggapai bersama kehendak ilahi
Itu hanya ada dalam anganku yang takut kulakukan
Aku tak berani ambil resiko jika kau semakin membenciku dan pergi sejauh kau bisa
Hingga setitik bayangmu pun tiada
Karena aku tak menemukan keberadaanmu

Mungkin itu yang kau mau
Entah untuk menjagaku dengan caramu
Atau mendamaikan hatimu sendiri
Apapun itu aku menghargai keputusanmu
Kau dan hanya kau mampu memahami semua inginmu
Dan sepertinya Tuhan bilang padaku kalau kau tak mau denganku
Itu saja
....

Baca juga: Mengapa Kamu

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
1 November 2024

1-2.960

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Langit Tanpamu

Baca juga: Aku dalam Langkahmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun