Pada diri semata sajakah
Atau pada kamu yang masih sama
Menolak sapa dalam kerjapan batin tanpa arah
Pedih, ya begitu
Dan masih saja merasa
Tapi bagaimana
Semuanya terjadi begitu saja
Apa masih boleh aku
Mengenalmu meski dal secercah
Bukan gemerlap duniamu itu
Aku sungguh tak menyukainya meski jelas langkah
Kemudian satu persatu luruh
Rasanya kau semakin jauh
Tak ada harapan untukku sekedar merengkuh
Sebuah persahabatan pun tak kau anggap riuh
Ah dadaku menjadi sesak karena mengingat ini
Kenangan demi kenangan menyeruak
Membuat gelora hati ingin berteriak
Namun untuk apa bila tiada arti
Sudahlah
Kalau memang mau menjauh
Pergi saja tanpa menoleh lagi dengan jengah
Aku sudah menemukan jawabnya sendiri bahwa memang tak boleh meski dalam keluh
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
3 September 2024
4-2.924
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H