Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Itu?

2 September 2024   20:35 Diperbarui: 2 September 2024   20:39 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masihkah ada dan tetapkah sama
Bila memang begitu lalu bagaimana
Mengingkarinya pun tak bisa
Hanya biarkan jangan diusik saja

Mungkin begitu lebih baik
Pada masanya yang entah kapan akan menjadi kisah menarik
Bukan dalam lara mengenang
Namun dengan senyum yang lebar terkembang

Tunggu saja
Lara itu akan tiada
Saat terbiasa merasa
Bahwa tanpa dia pun tak mengapa
Semua baik-baik saja

Hidupi saja apa adanya
Jangan memaksa dan jangan memohon ada
Kehadiran seseorang di hati tak semata karena mau jiwa
Kadang bertahta tanpa kata

Maka, tak perlulah menyangkalinya
Tak usah berusaha keras melupa atau menggenggam
Pada saatnya akan terbuka
Bahwa akan selalu ada rasa cinta yabg terdalam

Dengan siapa akan menyatu pada akhirnya
Entah dan tak perlu pusing memikirkannya juga
Kini dan selamanya yakinlah untuk berani mencinta
Karena cinta akan membawa cerita

Menunggu dan menunggu lagikah
Dalam genggaman hangat lembut ilahi
Pasti akan diberi kekuatan pada diri
Sehingga ragu pun air mata akan menjauh dari langkah

Baca juga: Selamanya Rindu

Kalaupun ada rindu
Biarkan saja begitu
....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
2 September 2024

Baca juga: Cinta yang Mati

2-2.922

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun