Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terkadang Rasa Itu

31 Juli 2024   05:50 Diperbarui: 31 Juli 2024   05:51 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dialah sesungguhnya cinta sejatiku
Pikirku dalam renung hati terdalam
Semua tentang dia ada dalam doa-doaku
Aku berujar dengan mata terpejam

Mencoba memahami makna sebuah rasa
Aku pikir itu sebesar-besarnya cinta
Mengapa justru memvawa petakan dalam hati
Anganku melambung menembus angkasa namun laly terhempas keras ke bumi

Di mana ku bertemu dengan nyata
Di saat ku melihat makna
Dan dalam pada itulah aku sadar
Dia sungguh tak pernah ingin berada dalam samar

Baca juga: Terkadang, Itu Baik

Aku pun hanya bisa berdiam
Sambil memilih diksi untuk disimpan dalam relung dalam
Sesungguhnya kadang rasa itu memang begitu
Tahu atau tidak tah
......

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
31 Juli 2024

24_2901

Baca juga: Terkadang

Baca juga: Terkadang Pergi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun