Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terperangkap Ingin

28 Juni 2024   20:24 Diperbarui: 28 Juni 2024   20:47 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu berlebihan bagiku
Itu tak ada pengertian menurutku
Itu menyakitkan kurasakan
Itu tak mudah dilupakan

Melangkah pergi
Meninggalkan tanpa permisi
Menghilang tanpa berita
Tiada kah secercah rasa bersalah dalam diri sendiri
Entah, aku tak jua paham atas sebuah makna tiada

Seperti raga yang tak ada beda
Hanya saja rasa seperti terperangkap ingin
Menariknya keluar dari jiwa bila mungkin
Namun apa daya tak lagi ada kuasa

Memang tak mudah
Memang perih
Memang rasa sakit yang ada tak bisa lekas punah
Namun tak ada guna merintih

Entah kapan bisa paham
Bahwa ini adalah hal terbaik yang bisa terjadi
Entah bagaimana akan akhirnya menyadari
Pengaturan Tuhan tak pernah salah dalam setiap langkah

Ada pertemuan membahagiakan yang berakhir perpisahan nan memedihkan
Namun lebih perih jika membiarkan diri terperangkap ingin
....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
28 Juni 2024

Baca juga: Terperangkap Rasa

38-2.871

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun