Pada jam-jam rindu yang tak terhitung durasi
Datang kala pagi hingga malam tak tentu waktu
Seketika saja sekejap mata melanda hati
Lalu pergi sejenak untuk kemudian dirasakan kembali di dalam kalbu
Mengapa harus ragu?
Mengapa juga malu?
Bila memang ada rindu
Tentunya ada pula cinta yang membiru
Tak lagi merah muda
Tak ada pula romansa
Hanya pahit yang terasa menggegap batin semata
Tapi tak pula ada guna menyesali rasa
Biarkan saja
Rasakan dan nikmati pula
Tak semua akan tiba
Jika tak ada perkenan yang di atas sana
Jadi untuk apa merasa takut merindu?
...
Written by Ari Budiyanti
13 Juni 2024
20-2.853
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI