Hai kau menangis lagi
Bukankah sudah selesai
Perkara mana memedihkan hati
Hingga membuatmu meneteskan air mata lagi
Kau selalu peduli
Kau bertanya padanya
Kau mau aku segera lupa saja.
Tak perlu terlalu memikirkan dia lagi
Apa sebegitu susah
Tanyamu padaku yang masih berurai air mata
Aku menggeleng sendu menjawabmu
Mungkin aku terlalu mengasihani diri
Sehingga sulit menerima kenyataan dia pergi sudah
Kau memelukku dalam hangat cinta
Kita berdoa ya
Mungkin itu membuatmu lebih lega
Jangan lagi ada air mata untuk dia
Dia mungkin bahkan tak ingat lagi padamu
Katamu bijak padaku
Dan kami berdoa bersama
Dalam untaian kata penuh luka
Namun yakin ada yabg membebatnya
Lengan kekal di atas sana yang yang pernah berhenti peduli
Sahabat itu kita
Kau dan aku
.....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
24 Mei 2024
35-2.822
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H