Hai bintang, aku sedang ingin berkawan denganmu. Atau kau sedang ingin bicara padaku? Aku sungguh tak tahu. Kurasa bertatap mata denganku sudah lebih dari cukup.Â
Hati seolah saling berucap.mengatakan rahasia tentang bimbang. Membicarakan banyak praduga yang juga tersimpan di sudut jiwa. Mestinya tak begitu. Padahal kau dan aku tiada apa. Tapi, biarkan saja.Â
Mungkin itu membuat mereka bahagia dengan menjadikan kita tema dalam perbincangan. Kisah kita yang tak pernah usang. Jadi biarkan saja.Â
Langit malam yang gelap juga tengah memberi ruang pada kedua netra memandang kerlipmu. Kau  bercahaya dengan sangat indah. Meski aku melompat-lompat berusaha meraihmu dan tak bisa. Kau tak terengkuh tangan.Â
Hai bintang, kita sepertinya memiliki banyak beda namun aku senang. Aku menikmatinya sebagai kesempatan untuk menjadi bahagia dalam bahagia terangmu yang gemerlap itu.Â
Aku dan kamu berkawan saja dalam senyap yang sunyi ya. Karena kau selalu nampak jauh lebih indah tanpa keberadaanku yang sangat mengagumimu, wahai bintang.
Tetaplah terang di langit sebelah sana
....
Written by Ari Budiyanti