Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menutup Lembaran Rindu

17 Februari 2024   07:08 Diperbarui: 17 Februari 2024   07:36 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by FB page Girlsaspects

Mungkin ini hanya salah satu caraku untuk berhenti merindukanmu. Menutupnya setiap lembar rasa padamu. Memangnya mengapa? Apakah aku sudah lelah mencintaimu? 

Bukan. Hanya saja aku sudah tak ingin memperjuangkan rasaku. Tak mau lagi mempertahankannya di hati ini. Mungkin benar, menjauhimu adalah cara terbaik.

Menghentikan rasa? Tak semudah itu. Cinta tak harus berhenti meski dipaksa segenap daya, tak akan bisa. Cinta ya cinta saja. Tapi percayalah, cinta itu tak akan memaksa. Meski sangat ingin bersama, tapi kata orang tak baik jika dipaksakan. Dan aku percaya saja. 

Hanya saja, sekelumit ingin itu bisa saja sirna sekejap mata pada masanya. Maka, jangan memaksa cinta. Tinggalkan saja lembar-lembar rindu itu. Tutup serapat mungkin. 

Hanya saja bila kadang masih meyelinap di hati, ya biarkanlah tapi tak usah memupuknya.

Seperti saat ini, kala aku seorang diri berusaha menyapa aksara untuk bersegera menutup lembaran rindu.

Kalau kau?

.....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
17 Februari 2024

13-2.741

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun