Memang salahku di mana jika mencintai? Bila itu mengganggumu, anggap saja tak ada rasa. Mengapa memperbincangkannya. Aku tak suka.Â
Siapa menyangka rasa mendera begitu saja. Menyerbu seperti hujan es tanpa kata. Menyakiti, membuat banyak petaka bagi mereka yang terkena laksana musibah ini. Bisa menghindar? Tentu tidak selalu, bukan?
Kau boleh pergi sejauh kau bisa. Kau boleh tak peduli semampu hati. Namun ingat, cinta tak bisa membatasi datangnya pada diri. Biarkan saja.
 Kalau tidak menyatu, gampang saja bicara, bukan soulmate. Lalu pergi dan tinggalkan rasa meski harus berjuang segenap tenaga. Pasti bisa.
Cinta adalah hak setiap manusia. Jangan menghalangi. Tak perlu pula membendung sendiri. Mengalir sebagai mana adanya. Cinta pun begitu akan pergi sendiri mengikuti jalannya. Jadi biarkan saja.
Tak perlu merusak persahabatan hanya karena cinta. Tak perlu menusuk rindu yang dirasakan sisi hati yang lainnya. Menghargai rasa menjadi pilihan bijak. Mencintai sepihak menyakiti jiwa tapi terkadang hanya biarkan saja.Â
Semua perkara akan menuju kesudahannya. Begitu juga cinta pada seseorang pada akhirnya bisa pudar dan pergi. Jadi biarkan saja.
...
Written by Ari Budiyanti
3 Februari 2024
Soulmate:belahan jiwa
3-2.731
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H