Cinta yang mana kau sedang tanyakan? Aku bahkan telah lupa apa itu rasa. Aku tak lagj paham apa itu rindu. Bahkan aku telah melupa sejatinya nada. Karena sebuah pesona yang telah sirna.Â
Cinta. Apa pula itu? Haruskah merasa? Buat apa? Jika pada akhirnya mematahkan rindu. Buat apa? Jika akhirmya menyakiti raga. Percuma dan sia-sia.
Namun kesejatian dalam palung kisah yang nyata. Tak perlu mengungkap semua cinta. Tak perlu mengurai segala rindu. Sesungguhnya, kehadiranmu telah membuai angan, membelai pikiran sehingga semua menjadi lengkap, tak perlu selalu terungkap.
Cinta tak perlu ada. Hanya keseimbangan langkah yang tertata. Pada akhirnya akan menuai apa yang dikatakan orang sebagau cinta dalam nada-nada pesona rasa yang dilinglupi sejuta rindu.Â
Jadi perlukah cinta itu?
....
Written by Ari Budiyanti
23 Januari 2024
12-2.722
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H