Aku mengenang bahagia hari kemarin yang berlanjut kini. Ada banyak kejutan manis di luar kepala. Tak terpikirkan tapi sungguh indah terjadi.
Sapa lembut ucapan bahagia dari Ayahanda Tjiptadinata dan Bunda Roselina. Puisiku dimuat di majalah Nalanda. Anak-anak kecil yang memberi ucapan bersahaja. Juga keluarga dan kawan yang menyatakan rasa ikut bersuka.
Tepat seperti yang kuingini. Di hari kemarin aku hanya mengingini bahagia. Hari yang ingin selalu kukenang sebagai doa penuh damai. Dalam jiwayang menantikan terwujudnya cita dan cinta.Â
Tak sedikit bingkisan manis penuh cinta. Banyak doa tersampaikan pula oleh mereka. Dan aku bahagia. Tentang hari kemarin, hari keenam belas di bulan yang pertama, aku melukiskan rasa bahagia.Â
Terima kasih Tuhan untuk semua bahagia dan sukacita di hari kemarin.
....
Written by Ari Budiyanti
17 Januari 2024
10-2.720
