Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terlalu Singkat

4 Januari 2024   11:58 Diperbarui: 4 Januari 2024   12:10 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa masih saja marah? Mengapa hilang segala damai? Mengapa juga memendam panas hati? Mengapa hidup dilalui selalu dengan gundah?

Bukankah terlalu singkat hidup itu? Memilihlah dengan bijak apa yang perlu. Jika amarah membeludak karena pelbagai hal ingatlah ini. Hidup itu terlalu singkat. Jangan habiskan untuk tidak bahagia.

Maka berserulah dalam doa yang tak habis-habisnya. Tentang segala prasangka yang tak perlu ada, sirnakanlah. Tak semua berlangsung seperti pemikiran kita. Jadi luangkan waktu untuk bahagia setiap hari meski sejenak saja.

Baca juga: Singkat Bermanfaat

Terimalah hal-hal yang harus terjadi tanpa memusingkan diri dalam segala upaya mengubahnya. Jika memang tak kuasa melakukannya terkadang mungkin itu perlu terjadi demi kebaikan kita. Entah kebaikan yang mana tapi tetaplah melangkah dengan sigap dalam kebajikan tanpa menyela. 

Hiduplah dengan bahagia karena hidup ini terlalu singkat sesungguhnya.

...

Written by Ari Budiyanti

Baca juga: Menjeda Rindu

#PuisiHatiAriBudiyanti

4 Januari 2024

3-2.713

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun