Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berlalu pada Masanya

13 Desember 2023   23:23 Diperbarui: 14 Desember 2023   22:43 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by FB page Wisdom Quotes and Stories

Tiba-tiba aku ingin menuliskannya. Tentang sebuah kisah yang tiada mampu kupahami meski dalam renung terdalam. Ingin sebenarnya melangkah pergi dan melupakan peristiwa pahit yang menimpa. Tapi sulit. Tak seperti yang kukira.

Lalu aku memejamkan mata meminta hening pada hati yang riuh gulana. Tak perlu lelah dan mengeluh pada masa-masa sulit. Tak guna meratap mengasihani diri melewatinya. Nikmati dan berdamailah dengan rasa pahitnya hidup.

Pada masanya akan berlalu. Yakinilah itu bersamaku. Pada masanya akan tersingkap hal yang perlu kutahu. Jika tidak, itu bukan hal penting yang harus kutahu. Mungkin.

Baca juga: Pada Masanya Aku

Merasa malas dan menurutinya terus menerus  bisa menjadi permulaan kegagalan. Merasa mudah letih sebagai permulaan enggan. Jika tak dilawan, yang ada hanya terpuruk dalam ketiadaan asa. Maka?

Jawablah semdiri dalam mampumu. Katakan saja dalam diksi-diksi rindumu. Maka mungkin pada masanya kau dan aku akan tahu, apa itu cinta ada di antara kita. Atau biarkan saja berlalu jika memang sudah masanya.

....

Baca juga: Ada Masanya Kamu

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

Baca juga: Semua Ada Masanya

13 Desember 2023

16-2.704

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun