Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Putih Salju dan Dirimu

8 Desember 2023   22:54 Diperbarui: 9 Desember 2023   06:34 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi FB page the World

Dalam seyum yang tertahan aku menatap jendela. Menikmati butir-butir salju turun menyelimuti bumi di bawahnya. Terlihat begitu murni meski dingin hingga menyeruak ingin.

Tak hanya jalanan di depan rumah menjadi sewarna. Dedaunan pun ikut berselimutkan dinginnya putih salju. Hingga akhirnya semakin tebal lapisan salju itu. Mungkin dinginnya di luar sana tak terkira.

Putih salju telah membahana menyeragamkan rasa dan warna. Tak seperti cinta kita yang harus berbeda karena keragaman keyakinan kita. Susah menyatu meski ada rasa ingin. Bukan tak mungkin tapi terlalu banyak yang dikorbankan jika memaksa. 

Seolah dalam dilema. Seperti indahnya putih salju di luar sana beradu dengan rasa dingin yang mencekam. Nampak indah dalam bingkai foto terabadikan tapi dinginnya memberi gigil yanv sangat. 

Terkadang tak ada yang lebih memahami ini selain diri sendiri. Asa bergulir perlahan dari butiran kecil hingga menggelinding di atas salju menjadi bola salju yang semakin besar. 

Pun cintaku padamu semakin lama semakin dalam meski jarak dan ruang memisah terlampau jauh.Namun bersegera bertanya pada diri. Apa perlu bersusah hati? Itu tak perlu, jawabku.

...

Baca juga: Ayo Semangat

Written by Ari Budiyanti

Baca juga: Kau Bersedih Sudah?

#PuisiHatiAriBudiyanti

8 Desember 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun