Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meramu Rindu

5 Desember 2023   22:45 Diperbarui: 6 Desember 2023   06:07 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by FB page Inspired Angels

Dalam hening senja yang telah berganti malam. Tiba-tiba kudengar suara:

"Kau rindu padanya?" 

"Tidak. Untuk apa?" 

Kau menatapku lekat penuh tanya. Apa benar? Aku melihat ragu dalam sorot matamu. Memangnya aku harus rindu? Bukankah semua itu perjalanan kehidupan? Ada banyak kejutan tak terbayangkan. 

Lalu aku berkata-kata pada batin. Dalam gelegar rasa yang tertunda asa. Mengapa masih saja menulis puisi tentang dia kalau tak rindu. Mengapa masih menulis puisi cinta bila tak ada rasa. 

Aku berusaha memeluk angin yang menerpa wajahku. Dan tak berhasil. Semilirnya terus namun tak bisa kupegang terlebih memeluknya dengan kedua tangan. Yang ada, aku hanya memeluk diriku sendiri.

Rasa padamu mungkin bagaikan angin yang kupeluk. Itu tak bisa dan tak mungkin. Sekuat apapun aku berusaha meramu rindu padamu sesungguhnya semua itu semu dan tak perlu. Mengapa?

Karena kau dan aku tak mungkin bersatu. Jadi jangan tanyakan tentang rindu padaku. Itu sungguh tak perlu dan hanya memberi pilu.

...

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

5 Desember 2023

4-2.692

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun