Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Tahu yang Ku Mau

23 November 2023   21:44 Diperbarui: 23 November 2023   21:54 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin memberitahukan padamu sebuah cerita hari ini. Apa boleh? Sebuah kisah tentang sekeping hati yang sedang merenungi arti diri. Sepenuh sanubari ingin bertanya-tanya. Apa benar itu jalurku dalam sebuah puisi?

Ingin berlari pergi. Ingin menjauhi. Ingin tak ada lagi diksi dalam untaian nada rasa. Namun itu seperti nadi yang terus berdetak. Tak mau dan tak bisa berhenti lagi. Sebesar apapun usaha mengingkari, nyatanya tak bisa.

Puisi adalah pilihan hati. Tentang segala yang tercurah dari lubuk jiwa. Tentang apapun. Kita. Kau, aku, dia, mereka, semua yang mengisi hati. 

Baca juga: Kau dan Aku Sahabat

Nuansa rindu, cinta, kasih sayang, ya semua yang mengenang di lubuk hari terdalam. Aku tak kuasa menahannya. Mengalir begitu saja menjadi untaian diksi dalam bait puisi. Lalu dari mana semua ini?

Aku meyakini dalam anugerah Tuhan semua bisa terjadi. Kau, aku, kita, mereka, dia, dan puisi. Jangan berhenti. Buatlah bahagia diri dengan diksi-diksi.

Kau tahu yang ku mau, puisi.

....

Baca juga: Aku dan Kau

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

23 November 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun