Masih ada sebaris luka oleh kata yang menyayat batin. Bagaimana bisa? Aku juga tak paham. Aku resah namun terus melangkah.
Lalu aku bertanya pada rembulan yang telah petgi. Jejaknya masih tertinggal. Apakah begitu juga dirimu? Bagaiamanapun aku berterima kasih atas segala.Â
Mungkin masih ada sakit. Mungkin memang berat. Tapi membuatku memahami arti sekat. Tak bisa menjadi langkah bersama bagi kau dan aku. Aku paham. Â Biarkan saja.
Pada waktunya akan berlalu. Semua luka yang hadir akan terlupa. Meski jejaknya bisa saja selamanya. Berharap suatu hari akan sirna.
Tetap menjalani perjalanan yang seharusnya. Hingga tiba masanya nanti. Tak ada lagi amarah. Tak bersisa lagi rasa. Mungkin akan lama. Kutunggu saja bila masanya tiba.Â
Apapun itu aku berterima kasih padamu. Telah meninggalkan satu jejak dalam kehidupanku.
.....
Written by Ari Budiyanti
23 November 2023
28-2.680
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H