Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merengkuh Surga

10 November 2023   17:22 Diperbarui: 10 November 2023   18:45 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ujung senja aku menatap langit mendung. Angkasa menunjukkan senyum ramah dalam desau angin semilir. Bersama dedaunan yang perlahan berjatuhan. Aku merasa menyatu dengan alam di tempat ku berada kini. 

Bukan kisah horor atau mengerikan di sebuah rumah sepi tak berpenghuni. Namun sunyi yang hadir karena letak yang tak terjangkau rengkuh. 

Mungkin aku bisa menhilang dalam segera. Bila ada di sana. Bukan karena kisah misteri namun karena damba yang tercipta.

Tempat ternyaman untuk menguntai diksi. Tempat terdamai untuk mengalirkan inspirasi. Tak ada satupun kata yang bisa kuucapkan untuk mewakili segala rasa.

Megah. Begitu indah. 

Seandainya kisah kita tak pernah terlukis di banyak hati. Akhirnya ku memahami bahwa kau tetap berarti saat ku dalam renung. Diam menyepi dalam rumah yang hening ini. Alam seolah ikut berbicara.

Baca juga: Senyum Gadis Kecil

Tenangkan saja dirimu. Semua akan berlalu. Berada di sini seperti merengkuh surga bagiku.
.....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
10 November 2023

Baca juga: Menari di Atas Luka

18-2.670

https://www.kompasiana.com/aribudiyanti/654e0454ee794a1ff40f9e82/merengkuh-surga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun