Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Garis Rindu

7 November 2023   21:45 Diperbarui: 7 November 2023   22:02 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi FB Page Happy Cat Habitat

Menatap luasnya hamparan hijau dalam segaris rindu. Berharap ada dirimu di ujung sebelah sana. Tertawa atau setidaknya tersenyum. Aku hanya ingin melihatmu bahagia dan baik-baik saja.

Ah hilang. Itu ternyata hanya bayangan saja. Kau tak ada  dan semakin menggebu rinduku. Kamu di mana? Teriakku dalam batin yang meronta.

Kenapa hadirmu hanya dalam garis rindu? Aku benci mengakui ini. Aku sungguh sangat rindu. Bila saja kau memahami. Ada jiwa yang teramat rindu. Rindu sungguh padamu.

Hati yang membara karena api cinta seolah membakar dedaunan di sekitar. Berjatuhan karena cuaca panas dari dalam kalbu. Bagaimana bisa begitu. Aku sungguh tak tahu.

Dan daun-daun yang gugur menjadi saksi bisu bahwa aku sungguh sangat rindu. Kau yang selalu kuharap ada pada di garis rindu itu.

....

Baca juga: Hempasan Rindu

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

Baca juga: Merenda Rindu

7 November 2023

Terinspirasi Komentar Ayah Tuah di cerpen karya Mas Mochamad Iqbal.

14-2.666

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun