Perjalanan membawa diri pada pertemuan. Pertemuan yang tak terhindarkan bahkan oleh kemauan. Semua melaju demikian.
Hingga ada amarah merajai hati. Mejejak kesal menapaki pekat malam tak bertepi. Ada tanya pada hati yang terus ingin mengakhiri.
Semua sirna pada rasa yang tertinggal tanpa ada sisa meski dalam kisah yang sepenggal. Lalu diri seperti berlari tersengal. Sesak oleh rasa yang mendesak membuat jari terkepal.
Begitulah yang kurasa kini. Segala cinta padamu telah membutakan ragu  semua tentang keberadaanmu sungguh memberi rindu. Namun tak ada sedikit saja keberanian padaku.Â
Kisah kita seolah berakhir dalam jejak-jejak yang meninggalkan kesal pun sesal. Aku sungguh mencintai kamu yang tak pernah mau kucintai dengan caraku.
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
14 Oktober 2023
6-2.633.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H