Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tebebuya, Mekar Cantik di Teriknya Kota

13 Oktober 2023   06:03 Diperbarui: 14 Oktober 2023   21:07 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Panas terik semakin menjadi mengiringi musim kemarau yang berkepanjangan di Indonesia.

Ada banyak alasan yang menyebabkan hujan tak kunjung turun di bumi tercinta kita. Salah satunya dampak domino El Nino yang membuat rasa panas menyengat kulit jadi lebih lama. 

Bahkan serangan heat stroke menjadi perhatian kita bersama. Meski ada banyak aneka ketidaknyamanan terjadi karena cuaca panas berkepanjangan, namun tetap saja ada keindahan-keindahan alam yang tak bisa dipungkiri.

Di beberapa daerah juga mengalami kebakaran hutan, sungguh sangat prihatin dengan berita ini. Alam menjadi rusak.

Meski begitu, ada juga berita baik yang didatangkan oleh seorang kawan, bunga tabebuya yang ditanamnya setelah sekian lama akhirnya berbunga untuk pertama kalinya di musim kemarau ini. Mereka begitu bahagia melihat keindahan kuning cerah sang bunga.

Ingatan saya mengacu pada pengalaman saya berjalan-jalan ke Jakarta beberapa tahun lalu. Sekarang sudah jarang sekali ke Jakarta.

Saya suka mengabadikan keindahan bunga-bunga yang bermekaran di tepi jalanan ibukota atau mungkin di lahan tertentu yang diperuntukkan sebagai penghijauan kota. 

Salah satunya adalah bunga tabenuya kuning yang tertangkap kamera HP saya saat melintasi area depan Plaza Semangii melalui jembatan penyeberangan yang sangat penjang.

Saya mendapati bunga tabebuya mekar cerah dan indah dengan taburan warna kuning yang bersinar di kala siang terik memancar. Rasanya teduh melihatnya.

Bunga tabebuya memang sangat indah. Bahkan di kota Surabaya dan mungkin di beberapa daerah lain ada juga ditanam di sepanjang jalan. Saat bunga tabebuya mekar di musim yang sama, deretan pohon tabebuya seperti pemandangan cantik mekarnya bubga sakura di negeri Jepang. 

Ini menjadi sesuatu yang terkenang manis bagi seorang pencinta bunga seperti saya.

Ingatan saya kembali melambung jauh saat saya dan Ibu menikmati perjalanan wisata di kota Surabaya. Melihat tanaman bunga tabebuya, maka kamipiun segera mengabadikannya.

Dokpr
Dokpr

Kalau kamu, apa lenanganmu do musim ini?

...

Salam lestari

....

Written by Ari budiyanti

13 Oktober 2023

5-2.632

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun