Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Guru Sedunia dan Peran Guru dalam Gerakan Literasi

5 Oktober 2023   06:00 Diperbarui: 7 Oktober 2023   01:58 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Reduse. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi penggunaan barang-barang berbahan plastik seperti sedotan, kantong plastik, dan sebagainya . Bisa juga mengurangi penggunaan alat-alat yang membutuhkan energi listrik seperti televisi, gadget, lampu, atau alat elektronik lainnya. Membiasakan berjalan kaki dan atau mengendarai sepeda juga bisa mengurangi penggunaan energi yang bisa menyebabkan polusi udara.

2. Recycle. Daur ulang dapat dilakukan dalam skala rumahan dengan pembuatan pupuk kompos. Bahan-bahan organik sisa bahan makanan di dapur, bisa dipisahkan dan dijadikan kompos. Kompos juga bisa memperbaiki fungsi tanah bagi pertumbuhan tanaman selain sebagai sumber makanan bergizi bagi tanaman.

3. Reuse. Kebiasaan menggunakan barang lebih dari satu kali atau berulang kali juga baik dalam beberapa hal. Salah satinya menjadi lebih hemat. Contoh, adik mau mengenakan baju dari kakak atau saudara lainnya. Jadi tidak harus menggunakan baju yang baru. Tempat-tempat berupa kotak plastik juga bisa dimanfaatkan untuk beberapa kebutuhan sederhana di rumah. 

4. Renew. Kegiatan sederhana seperti menanam pohon di halaman rumah, merawat tumbuhan yang sudah ada di halaman rumah atau sekolah jiga bisa memperbaiki atau memperbaharui udara di sekitar tempat kita tinggal. Bila memungkinkan bisa juga menyumbangkan bibit tanaman untuk orang lain yang membutuhkan atau sebagai kegiatan sosial bersama. 

Keempat hal di atas dapat diwujudkan dengan kegiatan Book Week di sekolah. Guru menjadi penggerak dalam usaha memotivasi siswa-siswinya mencintai lingkungan dengan diawali dari diri sendiri dan lingkungan di sekitarnya.

Kegiatan membaca buku berkaitan dengan lingkungan ini bisa menumbuhkan rasa cinta siswa-siswi pada bumi. Apakah Anda setuju?

Dokpri rak buku di dalam kelas.
Dokpri rak buku di dalam kelas.

Hari guru sedunia yang diperingati 5 Oktober 2023, kiranya memberi lebih banyak inspirasi dan semangat bagi para guru untuk bisa  juga menginspirasi anak-anak didiknya dalam pendidikan. 

Saya selalu berharap agar kegiatan Book Week di sekolah bisa menjadi kesempatan anak-anak mencintai dunia literasi. Mereka diharapkan menjadi  lebih rajin membaca aneka buku agar mendapat banyak pengetahuan yang bermanfaat bagi mereka baik saat ini maupun di masa yang akan datang. 

Jangan pernah menyerah untuk berusaha menjgkatkan minat baca siswa-siswi di sekolah. Berikan mereka aneka bacaan yang kaya dan sarat akan berbagai pengetahuan baik. Pengetahuan alam dan sosial, pengetahuan moral dan etika, juga pengetahuan kerohanian. 

Mari bersama-sama dengan saya bahu membahu giat di dunia literasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun