Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Konsistensi Menulis Membawaku Hingga 2.023 Artikel Pilihan Editor Kompasiana

16 September 2023   09:08 Diperbarui: 16 September 2023   09:21 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsistensi menulis di Kompasiana sudah memberi saya banyak sekali manfaat berkaitan dengan literasi, edukasi, dan puisi. Tentu saja dalam hal lainnya juga. Saya menuliskan di atas, hanya tiga hal yang terbanyak.

Sebenarnya saya tidak pernah menyangka akan berada di titik ini. Saya hanya menulis, menulis, dan menulis lagi atau yang dinamakan konsistensi menulis. 

Apakah ada tantangannya? Banyak. Bahkan salah satunya adalah tantangan berhenti menulis di Kompasiana karena berbagai alasan juga pernah saya rasakan tidak hanya 1 kali. Mungkin beberapa kali. Meski pada akhirnya saya kembali menulis lagi di sini. 

Saya tidak bisa memungkiri kalau menulis di Kompasiana memang menyenangkan. Apalagi berkaitan dengan kegemaran saya. Iya, saya hobi menulis. Pembaca tulisan saya juga jadi lebih banyak

Menulis membuat saya lebih bisa berekspresi dalam banyak hal. Menulis fiksi adalah salah satunya. Sejak dulu, mungkin masih di bangku sekolah, khususnya yang saya ingat sejak SMP atau kalau jaman sekarang disebut kelas 7.

Kegemaran saya dalam menulis terus berlanjut. Saya ingat, waktu SMA saya juga suka menulis cerpen. Bukankah itu termasuk kategori fiksi juga? Saya tidak merasa atau terlalu mempedulikanya waktu itu.

Dokpri, tangkap layar artikel Ari Budiyanti di Kompasiana
Dokpri, tangkap layar artikel Ari Budiyanti di Kompasiana

Semasa kuliah, saya suka sekali menulis catatan di buku, salah satunya catatan harian/diary. Baik tentang kehidupan sehari-hari, doa-doa pribadi, catatan seminar dan khotbah orang lain, rangkuman buku dan masih banyak lagi. Saya memang suka menulis sejak dulu. 

Mengenai merangkum buku, saya pernah juga menuliskannya di Kompasiana. Baca ya di sini.

Kompasiana memberi saya ruang untuk makin mendalami kegiatan tulis menulis dan literasi ini. Banyak hal saya pelajari di Kompasiana karena saya juga suka belajar. Banyak penulis hebat di Kompasiana. Saya bersyukur mengenal mereka semua. 

Hingga hari ini, jelang perayaan menulis di Kompasiana memasuki tahun kelima, saya sudah menulis 2.620 artikel. Ini adalah artikel ke 2.621 yang saya tulis pada hari Sabtu, 16 September tahun 2023. 

Dokpri  tangkap layar akun Kompasiana Ari Budiyanti
Dokpri  tangkap layar akun Kompasiana Ari Budiyanti

Hal yang membuat saya ingin membagikan pengalaman menarik ini dalam artikel adalah pada tahun 2023, saya sudah mencapai 2.023 artikel pilihan editor di Kompasiana. Angka yang sama bukan? Ini unik dan menarik buat saya. Bagaimana menurut Anda?

Beberapa hal yang ingin saya bagikan berkaitan dengan konsistensi dalam menulis salah satunya adalah menegendalikan emosi. Saya tipe oramg yang mudah terbawa perasaan atau bahasa jaman now itu baper. 

Iya saya orang yang baperan. Kira-kira begitu. Namun yang menurut banyak orang ini sebagai sisi kelemahan saya, bisa dikendalikan dan diarahkan menuju hal-hal positif. 

Kondisi ini membuat saya lebih mudah mendapatkan inspirasi karena saat saya baper pada suatu hal, hati saya bergejolak ingin berkespresi dan menuliskannya dalam karya fiksi, baik puisi maupun cerpen. Saya menikmatinya. 

Bukan hanya itu, jika saya baper karena masalah lain, saya juga bisa menjadi bersemangat menuliskannya meski dengan mematuhi koridor-koridor penulisan. No hoax. Sebisa mungkin tidak membuka rahasia orang lain yang mereka percayakam pada saya. Ini sangat penting.

Ada orang yang tidak mau curhat pada penulis karena khawatir curhatnya jadi ide menulis. Temam-teman di sini apa ada yang pernah mengalami?

Sumber gambar pixabay.com
Sumber gambar pixabay.com

Apapun itu, kita sebagai orang-orang yang suka menulis harus bisa tahu batasan kita ya. Dengan demikian, orang-orang tetap merasa nyaman dan tidak kawatir kalau curhat ke kita. 

Hal lainnya yang saya lakukan dalam menjaga konsistensi adalah sesegera mungkin menangkap dan menuangkannya dalam karya tulisan. Begitu saya merasa ada inspirasi menulis, biasanya langsung saya menuliskan puisi. Jika tidak, ide saya segera hilang. 

Kata-kata yang bermunculan sebagai diksi-diksi puisi seolah begitu saja menguap. Saya tak bisa lagi menangkapnya atau menguntai ide tersebut menjadi karya puisi. Iniah sebabnya saya memberi nama puisi saya sebagai Puisi Hati Ari Budiyanti. Tentu saja karena saya banyak menuliskan puisi. 

Mungkin untuk jenis karya tulisan lain, selain fiksi, tidak bisa langsung mengikuti cara saya di atas ya. Kadang saya juga membuat kerangla tulisan untuk tema lain, tapi hampir jarang. 

Begitulah, saya tipe orang yang suka menulis secara langsung begitu ada ide tulisan apapum di kepala. Kalau Anda? 

Itulah dua hal yang ingin saya bagikan dalam artikel pencapaian 2.023 artikel pilihan editor. Semoga berguna dan bisa menemani hari Anda di akhir pekan ini ya. 

Sekalian saya mau mengucapkan terima kasih banyak untuk semua rekan kompasianer, pembaca, dan Kompasiana yang sudah mendukung saya dalam hal tulis menulis di Kompasiana ini. Sebuah kebahagiaan dan kehormatan bagi saya karena dukungan dan motivasi teman-teman semua. Terima kasih.

Salam literasi.

....

Written by Ari Budiyanti

Sabtu, 16 September 2023

10-2.621

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun