Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apakah Cinta Harus Perih

11 Agustus 2023   06:00 Diperbarui: 11 Agustus 2023   06:02 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Tentang cinta mengapa memaksa
Bila tahu itu tak bisa
Jangan mengharap apa yang tak kuasa
Lepaskan untuk kebahagiaan semata
Terkadang itu saja

Mudah mengatakannya
Sangat mudah, iya
Namun enggan melakukan itu semua
Lebih suka memilih perih pada cinta di dada

Mengapa harus demikian
Mengapa memilih cinta yang perih
Tak bisakah dengan rela meniggalkan pedih
Meski harus melepas cinta yang di dalam menekan

Lepaskan dan lupakan cinta yang demikian
Karena kau layak mendapat cinta yang mendatangkan kebahagiaa
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
19 Juli 2023

17-2.591

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Cinta Adalah Cinta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun