kebaya putih ya seperti biasanya." Kepala sekolah mengakhiri pemberitahuan mengenai acara pelepasan siswa-siswi kelas 6 SD dengan pengumuman tersebut.
"Miss-nya (panggilan untuk Bu Guru) pakai bajuKami dari tahun ke tahun memang selalu mengenakan kebaya putih untuk para ibu guru dan anak-anak perempuan selama kegiatan pelepasan siswa-siswi kelas 6 SD. Sementara anak laki-laki dan para bapak guru mengenakan kemeja putih dengan jas hitam.
Saya rasa tidak ada masalah. Bukankah saya juga punya baju kebaya putih sendiri. Saya mengenakannya dari tahun ke tahun. Syukurlah masih muat juga kebayanya.
Satu minggu menjelang hari H, saya mencari kebaya putih saya. Ya ampun, tidak ada. Deg. Kaget saya. Apa baju kebaya putih saya terbawa ke rumah ya, dibawa pulang waktu saya pindahan kos beberapa waktu lalu?
Saya langsung menghubungi adik untuk mengeceknya . Syukurlah ada. Saya pun meminta tolong adik mengirimkan kebaya tersebut lewat jasa  pengiriman.
Namun di sisi lain, buat jaga-jaga, saya juga menyewa kebaya putih pada seorang rekan guru. Kami pun bertemu dan saya menanyakan apa benar ada kebaya putih seukuran saya untuk disewa.
Ternyata ada juga. Saya pun dibawakan kebaya putih bercorak bunga-bunga warna pink kesukaan saya. Aduh saya koq langsung jatuh contoh ya pada kebaya putih tersebut.
Alhasil, pada acara pelepasan siswa-siswi kelas 6 SD Menara Tirza, saya pun mengenakan baju kebaya yang saya sewa dari rekan guru. Ah senangnya.
Ternyata, keesokan harinya, saat saya mengikuti kebaktian akhir tahun ajaran untuk guru dan karyawan ternyata rekan guru ini sudah memasuki purna tugas sebagai guru karena sudah pensiun.
Tahun ajaran berikutnya, kami tak lagi bersua di sekolah. Miss Retno, demikian saya menyapa beliau. Menjadi sebuah kenangan manis bisa menyewa baju kebaya putih di hari tahun terakhir beliau bertugas di sekolah Menara Tirza.
Semoga semakin sukses ke depannya Miss Retno menjalankan usahanya setelah masa pensiun ini. Salam hangat penuh cinta dari rekan guru.