Sore itu, sepulang kerja saya mendapat pesan dari seseorang denganr nomor yang tidak saya kenal. Dia mengaku sebagai kurir salah satu ekspedisi pengiriman paket. Dalam pesan yang dia kirimkan, kalimatnya tidak mencurigakan.Â
Ada permintaan saya buka/klik pesan yang menurut dia isinya adalah gambar paket yang saya akan terima dengan judul file berakhiran apk. Awalnya saya tidak terlalu peduli tapi saya penasaran juga.
Lalu saya jawab dengan kalimat alakadarnya. Saya bilang kalau ada paket buat saya, kirim saja sesuai alamat dan berikan pada Pak Satpam  di depan. Namun ternyata tidak ada respon baik. Saya malah diminta tetap mengunduh gambar paket dengan mendownload aplikasi yang dikirimkan.Â
Saya mendapat peringatan dari handphone yang saya gunakan. Jika mengunduh aplikasi tersebut akan berbahaya bagi handphone saya. Kaget membaca pesan peringatan tersebut.Â
Saya segera menghubungi kakak dan beberapa teman yang melek/mengerti teknologi lebih baik dari saya, khususnya di dunia digital.Â
Lalu saya diberi tahu kalau file tersebut dengan aplikasi berakhian apk, menunjukkan kalau itu salah satu modus penipuan yang berusaha mencopy atau menyalin semua data dalam handphone saya.Â
Deg, alangkah kagetnya saya. Mengapa saya begitu terlambat mengetahui informasi sepenting ini. Saya memang tidak mengunduh gambar dalam aplikasi berakhiran apk dari nomor tak dikenal tersebut. Setelah saya sadar kalau ini penipuan, saya segera memblokir dan menghapus nomor orang tersebut.Â
Banyak orang yang pintar di dunia digital, namun mengapa menggunakannya dengan cara yang jahat? Iya itu hal yang curang, menipu orang yang tidak mengerti agar mereka bisa menyalin semua data yang ada dalam handphone korban.Â
Target mereka adalah nomor rekening dan pasword yang kita miliki untuk membuka rekening kita. Ini hal yang sangat krusial. Sangat membahayakan kalau orang yang tidak dikenal mengambil pasword menuju rekening kita.Â
Apabila saldo kita banyak dalam rekening tersebut, mereka akan mengambil keseluruhan uang kita. Sungguh kejam.
Jangan pernah lengah. Kejahatan di dunia digital semakin merajalela. Berhati-hatilah. Bahkan sekarang modus beralih ke penipuan dengan file undangan pernikahan dengan menyertakan aplikasi apk pula.Â
Saya sempat kaget. Bagaimana mungkin orang bisa menggunakan undangan pernikahan sebagai tema untuk menipu. Padahal pernikahan itu hal yang sakral.
Sejak saat itu, saya selalu bertanya pada teman-teman yang bertransaksi jual beli barang dengan saya . Apabila mereka akan mengirimkan paket barang yang saya pesan, mereka akan menginfokan pada saya terlebih dahulu.Â
Saya menjelaskan alasan saya meminta mereka menyampaikan hal mengenai pengiriman barang pesanan saya dengan menyertakan tangkap layar peristiwa yang saya pernah alami.Â
Mereka bersedia memahami dan memenuhi. Setiap kali saya menerima barang belanja pasti saya mendapat info terlebih dahulu dari rekan yang penjual. Tak banyak jenis barang yang saya beli. Palung buku-buku karya rekan Kompasianer dan lain-lain.
Melek tekhnologi itu penting. Namun mengerti isu yang beredar juga penting sebagai pemberitaan dan pembekalan dalam berinteraksi dengan sesama.
Mari tingkatkan kewaspadaan bersama. Jika ada file drngan akhiran aplikasi apk, jangan diunduh ya karena ini berbahaya bagi Anda. Jangan sampai terjadi penipuan online hanya karena kita tidak melek informasi.
Bacalah sebanyak-banyaknya informasi penting berkaitan hal-hal yang sedang viral sekarang. Jangan lengah ya. Semoga setiap kita terhindar dari penipuan online ini.
Salam waspada
...
Written by Ari Budiyanti
8 Agustus 2023
13-2.587
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H