Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Persahabatan Kami Terus Berlanjut

6 Agustus 2023   09:59 Diperbarui: 6 Agustus 2023   10:06 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu juga saat saya kuliah di Surabaya. Banyak teman yang membantu saya dalam masa-masa ini. Boleh dikata ini adalah masa-masa terindah untuk saya. Banyak sahabat sejati saya dapatkan pada saat ini. Kami terus menjalin relasi hingga sekarang meski sudah terpencar tempat kami tinggal. 

Ada teman kuliah yang kembali ke kampung halaman dan sukses di sana, ada juga yang bekerja di Jakarta atau bahkan tetap di Surabaya. Termasuk saya, di awal-awal bekerja, saya ada di Surabaya menjadi guru. Inilah yang ingin saya kisahkan mendetail.

Sebenarnya dari kuliah sampai bekerja, saya sudah menghuni Surabaya selama 9 tahun. Bukan waktu yang singkat untuk mengenali kota ini bukan? Namun yang sangat berkesan adalah kisah persahabatan saya dengan rekan kerja di sana. 

Saya mengawali karir di Surabaya dengan menjadi seorang guru di salah satu sekolah swasta berbasis bahasa Inggris. Jadi saya pertama mengajar, langsung dengan menggunakan bahasa Inggris. Ini membuat saya tambah suka belajar bahasa Inggris. 

Entah berapa kali saya menangis dalam menghadapi masalah yang menimpa. Entah berapa banyak keinginan saya untuk mundur dari dunia pendidikan pada saat awal-awal saya bekerja. Rekan-rekan di sana yang kini menjadi sahabat saya terus memberi saya semangat untuk kembali bangkit dari motivasi saya yang kadang turun.

Iya mereka adalah seperti mutiara-mutiara berharga. Bagaimanapun, guru membutuhkan guru lain juga untuk mendukungnya. Ini kalau saya. 

Singkat cerita, saya harus pergi dari Surabaya dan memulai bekerja di tempat lain. Banyak tempat telah saya kunjungi dan tempati untuk bekerja. Beberapa kota itu antara lain Purwokerto, Jakarta, Sidareja, Pamulang, dan sekarang di Tangerang.

Meski saya banyak berpindah tempat namun persahabatan kami masih terus berjalan dan berlanjut hingga kini. Bahkan setiap hari tertentu kami masih belajar bersama dari kota masing-masing melalui aplikasi zoom meeting. 

Salah satu sahabat yang juga senior saya menjadi pembina kami. Iya seperti guru rohani bagi kami semua. Banyak hal yang saya dapati dari pertemuan ini. Kami tak hanya saling bercerita seperti layaknya sahabat, namun kami juga belajar bersama. Saling melengkapi dari apa yang kami miliki. 

Kami juga saling mendoakan apa yang menjadi permasalahan dan kesulitan kami. Meski kami sudah terpisah kota, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur, ternyata kami masih bisa terus berkomunikasi dan bersua secara virtual.

Cari dan temukam sahabat sejati kita. Rawat dan jaga persahabatan yang sudah terjalin. Persahabatan itu penting dipertahankan bila itu.memberi pengaruh baik buat kita. Bagaimana kisah pesahabatan rekan-rekan kompasianer dan para pembaca sekalian?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun