Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sayap

30 Juli 2023   11:47 Diperbarui: 30 Juli 2023   11:48 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menengadah ke langit menatap senyap hingga akhirnya mampu menghadapi kenyataan pahit yang lewat di depan mata

Lalu terdampar dalam birunya langit yang mengangkasa selaksa cinta pada sebuah jiwa

Bahwa tak ada satu kata mampu menyamai maknanya rasa

Kalaupun sejumput resah sedang menghempas harapan yang lama pudar

Namun maut sekalipun tak akan bisa meredam gempitanya hati yang penuh asa

Dibalik semua pesona sesuangguhnya ada sayap-sayap harap untuk menghadap Yang Esa di tempat Yang Maha Tinggi

Karena aku yakini sedalamnya jiwa dan raga bahwa aku ini hanya milik-Nya, Sang Pemilik Semesta

...

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun