Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Toko Buku Buka 24 Jam Non Stop, Apa Mungkin?

3 Juni 2023   06:56 Diperbarui: 3 Juni 2023   15:34 2317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri buku kumpulaj cerpen karya Ari Budiyanti

Bahkan dikatakan kalau buku bisa dikembalikan seandainya tidak cocok isinya. Asal bandrol harga masih tercantum dan kondisi buku masih seperti semula. Saya sangat heran ada toko buku yang bersedia seperti meminjamkan bukunya untuk dibaca sebagian dan kalau pembeli tidak suka isi buku, buku bisa dikembalikan. 

Meski saya tidak pernah demikian, yaitu tidak pernah mengembalikan buku yang sudah saya pilih, tapi saya merasa mungkin ini daya tarik tersendiri buat pembeli tertentu ya. 

Saya hanya sering merasa kagum sama penulis atau pengarang buku, koq bisa ya menulis buku tersebut. 

Dokpri buku kumpulaj cerpen karya Ari Budiyanti
Dokpri buku kumpulaj cerpen karya Ari Budiyanti

Sekarang saya juga sudah berhasil beberapa kali menerbitkan buku karya saya. Ternyata bisa juga ya. Loh jadi curhat. Lanjut ya.

Dua, toko buku lainnya yang memberi suasana homy atau berasa di rumah sendiri. Jadi ada sebuah rumah yang dijadikan toko buku. Di bagian tengan rumah ada semacam ruang terbuka yang di beri buku-buku untuk dipilih. Lalu ada ruang-ruang khusus untuk dijadikan tempat memamerkan aneka jenis buku. 

Tentu saja setiap ruang diberi tema sehingga buku yang dipamerkan untuk dibeli juga sesuai tema ruangan. Misalnya pendidikan maka buku-buku yang ada dalam ruangan tersebut hanya yang berkaitan dengan tema besar pendidikan. 

Toko buku itu terbilang besar dan nyaman. Saya tidak tahu apakah toko buku itu masih beroperasi sampai sekarang atau tidak.

Kedua toko buku yang saya ceritakan ini sangat berkesan. Saya sedang membayangkan seandainya dua jenis toko buku tersebut menambah jam waktu bukanya menjadi 24 jan sehari apa mungkin ya?

Memang ada aturan jam kerja karyawan di Indonesia sehingga tidak terjadi eksplorasi berlebihan pada tenaga kerja. Saya hanya membayangkan saja seandainya ada dan bisa dibuka di Indonesia apakah juga akan ada pengunjungnya pada jam-jam tidur?

Saya tidak tahu. Alih-alih memikirkan hal tersebut agar terwujud, saya memilih membuat perpustakaan pribadi saja buat saya. Jadi sewaktu-waktu ingin baca buku, tinggal ambil dari koleksi saya. Malam hari saat mengalami insomnia, bisa membaca buku milik sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun