Siapa salah satu kompasianer peraih awards dari Kompasiana sebagai Best in Fiction yang akan saya tulis kali ini? Pasti Anda bisa tebak ya.
Mbak Wahyu, demikian saya menyapa Beliau. Penulis ini bernama lengkap Wahyu Sapta Rini, demikian saya kenal di media sosial facebooknya.
Kami sama-sama penyuka bunga. Saya agak lupa kapan tepatnya kami berkenalan di Kompasiana. Tapi yang jelas saya mengaguminya. Keramahan dan kebaikan hati mbak Wahyu.Â
Salah satu komunitas di Kompasiana yang sering mengadakan event berkaitan dengan karya fiksi, yaitu RTC, Rumpies The Club yang sekarang berganti nama menjadi Rumah Pena Inspirasi Penulis menjadi tempat yang manis untuk kami lebih sering bersua secara online/daring. Maksunya bersua dalam chat/percakapan.Â
Saya sering bilang ke Mbak Wahyu agar memberi informasi seandainya ada event yang diadakan RTC. Bahkan saya pernah dapat hadiah buku sebagai kenang-kenangan dari RTC karena menang dalam event tersebut.Â
Mbak Wahyu sangat baik. Ketika melihat saya kesulitan mencari 1 buku yang sama dengan gambar di atas, Beliau berkenan mencarikannya dan ketika masih ada 1 dikirimkan ke teman saya yang membutuhkan buku tersebut. Â Saya akan selalu mengingat hal itu.Â
Mbak Wahyu yang sekarang menggemari kuliner, mungkin dari dulu, namun akhir-akhir ini tulisan-tulisannya sering muncul berkaitan dengan masakan. Aduh saya jadi lapar. Hehe. Beliau selalu piawai baik dalam memasak maupun menulis karya/artikel.Â
Tanpa mbak Wahyu sadari, Beliau sudah memotivasi untuk juga giat menulis, iya dengan cara manis.Â
Mbak Wahyu menjadi salah satu kompasianer penulis perempuan yang sangat menginspirasi. Setidaknya untuk saya.Â
Pernah juga saya mengobrol dengan mbak Wahyu berkaitan dengan penulisan artikel. Tak hanya menulis apa yang kita rasa membahagiakan namun yang kira-kira juga bermanfaat bagi orang lain. Menulis dari sudut kebutuhanorang lain, tidak ssemata-mata diri sendiri saja.
Kami juga sering membicarakan tentang bunga. Tak hanya melulu tentang tulisan. Mbak Wahyu juga sering mengambil foto bunga-bunga cantik di halaman rumahnya atau di tempat lain untuk saya. Tepatnya bunga sepatu atau Hibiscus yang menjadi kegemarannya. Ini bukan rahasia kan Mbak Wahyu? Hehe
Saya senang sekali bisa berkenalan dengan mbak Wahyu Sapta Rini. Teria kasih ya mbak sudah menginspirasi sepenuh hati.
Sebagai penutup artikel ini, saya ingin menuliskan tentang pertemuan kami secara online dalam acara webinar yang diadakan oleh komunitas RTC berkaitan dengan tulis menulis puisi.Â
Siapa yang tidak kenal Bapak Joko Pinurbo?
Beliau salah satu pemuisi terkenal di Indonesia yang karya-karyanya tak diragukan lagi. Dalam webinar inilah saya bertemu juga dengan Mbak Wahyu dan kami bisa belajar bersama.
Meski dalam kesibukan sehari-hari, Mbak Wahyu masih juga mau menyempatkan diri menulis di Kompasiana, berbagi ilmu yang dimilikinya. Tak banyak orang yang mau dengan senang hati melakukan hal ini.
A big thanks to mbak Wahyu Wapta Rini. Keep inspiraing ya Mbak Wahyu. Salam hangat dariku.
....
Written by Ari Budiyanti
28 April 2023
25-2.535
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H