Mbak Widz menjadi pelopor banyak buku kumpulan karya yang di dalamnya ada dimuat karya saya. Beliau juga sosok yang rendah hati. Meski Kami belum pernah bersua namun kedekatan hati terbina hingga saat ini memalui percakapan melalui pesan pribadi maupun dalam group. Terakhir saya menuliskan kisah buku perdana karya Mbak Widz berjudul Warisan dalam Kamar Pendaringan.
Anda bisa membaca artikelnya di sini.
Saya sangat terkesan dengan cara Ibunda dari Mbak Widz dalam mendidik Mbak Widz dan saudara-saudaranya. Bagi saya, ini hal yang luar biasa. Bahkan kini mbak Widz telah bergelut di dunia literasi. Sungguh buah yang manis dari sebuah didikan. Mbak Widz juga tak sedikit dalam mendukung literasi di daerah-daerah terpencil khususnya di luar pulau Jawa dengan terkadang mengirim buku-buku bacaan sesuai kebutuhan.
Mbak Widz gemar menulis di Kompasiana. Salah satunya kisah misteri yang biasa tayang pada hari Kamis malam. Namun sebenarnya ada pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari kisah-kisah yang Beliau tulis.
Kecintaan Mbak Widz pada dunia literasi membuat hati kami terpaut dan menjadi sahabat baik di dunia literasi dan edukasi. Â terima kasih pada Mbak Widz karena bersedia berbagi kebaikan melalui karya tulisan. Selamat Hari Kartini untuk Mbak Widz, Kompasianer Widz Stoops.
What a blessing to know you.
....
Written by Ari Budiyanti
24 April 2023
21 - 2.531
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H