Hari ini, saya ingin menuliskan kisah tentang Bu Hennie Triana. Lengkapnya kita kenal di Kompasiana sebagai Hennie Triana Oberst. Semua pembaca pasti sebagian besar banyak tahu tentang Beliau. Seorang kompasianer yanv tinggal di Jerman bersama keluarganya tercinta.
Pada kesempatan indah yang mana tepatnya saya lupa kapan kami saling kenal dan menyapa cukup dekat. Bu Hennie tak hanya ramah namun memiliki kerendahan hati. Saya senang berdiskusi dengan Beliau.
Ada banyak pengetahuan baru saya baca dalam tulisan-tulisan Beliau. Jerman menjadi tempat utama yang menjadi kisaran tulisan Bu Hennie. Kebetulan sekali ada satu sahabat dekat saya yang tinggal di sana dan kadang mengurimkan gambar tejtang Jerman di media sosialnya. Indah dan memang sangat indah.
Saya merasa banyak ingin tahu tentang Jerman dengan bertanya-tanya pada Bu Hennie. Dengan beberapa rekan kompasianer lainnya kami kadang bercanda bahwa kami akan berpetualang dan mengunjungi Bu Hennie di Jerman. Bu Hennie menyambutnya dengan hangat candaan kami. Iya, begitulah kami menjaga keakraban dengan para penulis lainnya.
Tak berakhir sampai di situ keheranan saya ketika saya juga dapati buku cerita anak karya Beliau lengkap dengan gambarnya. Beliau sangat piawai membuat ilustrasi gambar untuk cerita fabel buatannya.
Bu Hennie juga pandai menulis karya fiksi puisi, cerpen, dan lainnya. Beliau bahkan pernah menuliskan karyanya bersama rekan-rekan penulis di Kompasiana khusunya karya puisi. Saya mendapat kiriman buku dari Beliau seriai rangkaian karya fiksi puisi rekan-rekan penulis lainnya.
Kita memang saling menginspirasi dalam berliterasi namun Bu Hennie memberi contoh sangat banyak pada saya.