Siapa "Kartini di Kompasiana" bagiku?
Sosok keibuan dalam diri Bu Suprihati sangat kental dan nampak jelas bagi saya. Mengapa demikian?
Beliau, Bu Suprihati menunjukkan kasih sayang yang tulus dalam berelasi dengan saya sebagai kompasianer yang lebih muda. Saya ingat sekali dua artikel utama saya di Kompasiana yang pertama memberitahu adalah Bu Suprihati.
Pertama, pada waktu saya di dalam bus menemani murid-murid dalam perjalanan untuk field trip di Kidzania, Jakarta. Ada sebuah pesan di handphone saya dari Beliau sebuah ucapan selamat karena tulisan saya bertema literasi menjadi artikel utama.
Juga ketika saya memperoleh notifikasi HP pagi-pagi, ada pesan dari Beliau yang mengucapkan selamat atas Artikel Utama artikel saya tentang kisah perjalanan mudik saya. Iya ada pesan lain juga dari Bu Hennie Triana yang mengucapkan hal sama.
Saya sungguh merasa tersanjung pun terharu ketika diingat dan ada di hati beliau. Â Jujur, saya sudah tidak mengikuti atau tergabung dalam satupun group perpesanan dengan para penulis Kompasiana atau sudah menjadi anggota komunitas.
Tentu saya mempunyai alasan tersendiri memilih hal demikian.
Meski demikian, Bu Suprihati tetap mengingat saya dan menyimpan nomor HP saya karena kami juga pernah satu group perpesanan di Komunitas Inspirasiana.Â
Bu Suprihati selalu memberikan apresiasi tulus dalam karya-karya yang saya torehkan di Kompasiana. Meski genre tulisan saya banyak fiksiana atau puisi lebih tepatnya namun Beliau menghargainya dengan sangat.
Coba kalau rekan-rekan mengunjungi akun Kompasiana Bu Suprihati. Beliau banyak menulis artikel berbobot tema tumbuhan dan lingkungan hidup. Saya sangat suka membaca tulisan-tulisan Beliau. Anda juga kan?Â
Baca ya tulisan-tulisan beliau di sini.
Bahkan ketika Beliau mengunjungi suatu tempat, tulisan travelnya juga tetap selalu dikaitkan dengan tema melestarikan lingkungan hidup dan juga memperkenalkan budaya setempat. Saya sangat terpukau dengan karya-karya Bu Suprihati.
Tak sedikit pula karya tentang tanaman bunga dan bagaimana cara berkebun yang tepat, ini menjadi kesukaan saya juga. Ada kalanya saya bercerita pada Beliau tentang tanaman hias di rumah yang kami rawat, saya dan Ibu.
Saya juga pernah menanyakan perihal berkebun yang benar bagaimana agar hasilnya baik. Bu Supihati sangat ramah dan tidak pelit berbagi ilmu pengetahuan. Beliau selalu dengan murah hati dan rendah hati berkenan menjawab pertanyaan-pertanyaan saya.
Bu Suprihati seperti seorang ibu bagi saya pribadi dalam hal tulis menulis di Kompasiana dan aneka relasi lainnya. Terima kasih banyak untuk semuanya Bu Suprihati. Tulisan-tulisan Bu Suprihati di Kompasiana selalu saya nantikan.
Berbagi pengalaman berkebun dan ilmu lainnya adalah berdasarkan kerelaan kita dan Bu Suprihati sudah berkenan mewujudkannnya.
Waktu saya meminta Beliau menulis kata pengantar dalam buku puisi perdana saya pun Beliau tidak menolaknya. Bahkan Beliau membuat ulasan tentang hal tersebut di Kompasiana. Ini membuat saya sangat terharu pun tersanjung.
Jadi, salah Satu "Kartini di Kompasiana" Bagiku Adalah Bu Suprihati.Â
Maturnuwun sanget Bu Suprihati untuk persahabatan dan didikannya.
Bagaimana dengan Anda?
...
Written by Ari Budiyanti
20 April 2023
Tulisan ini saya buat khusus untuk Ibu Suprihati. Semoga berkenan.
Selamat menjelang Hari Kartini 21 April 2023
14-2.524
*Maturnuwun sanget: terimakasih banyak