Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sedikit Kisahku tentang Ibu

21 Maret 2023   22:15 Diperbarui: 22 Maret 2023   14:50 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Indonesia merayakan hari Ibu setiap 22 Desember tiap tahunnya. Beberapa negara di dunia pun memperingati hari ibu pada hari ini, 21 Maret 2023. Betapa jasa Ibu itu diakui di dunia karena Hari Ibu diperingati di hampir semua negara di dunia, atau bahkan semua.

Saya menuliskan artikel ini setelah melihat postingan/unggahan di Instagram salah seorang teman saya yang tinggal di Mesir. Ya dia, An Egyptian.


Demikian halnya dengan yang saya rasakan pun alami. Ibu adalah sosok kuat penuh keberanian dan tekad kuat. Banyak hal dapat saya gapai juga karena peran serta Ibu tercinta. Saya menyapa beliau dengan Mama. Begitu seterusnya akan saya tuliskan dalam artikel ini.

Lingkup perjalanan Mama mungkin tidak terlalu jauh. Hampir sama dengan saya. Kota-kota di Jawa Tengah seperti Cilacap Purwokerto, dan Yogyakarta. Tentu saja kota-kota kecil di sekitarnya.

Baca juga: Tentang Wanita Itu

Sementara di Jawa Barat, Mama sudah pernah sampai di Bekasi. Lalu DKI juga pernah didatangi, BSD, Karawaci pula area Tangerang dan Kelapa Dua tempat tinggal saya. Semua pernah Ibu saya datangi.

Area Jawa Timur pernah sampai Surabaya dan Madura. Menarik ya. Itu semua bukan semata-mata karena Mama yang sengaja ingun jalan-jalan ke tempat-tempat tersebut. Lebih tepatnya karena Mama sudah menanggung pahit getirnya kehidupan di masa mudanya.

Mama menyekolahkan kami anak-anaknya yang ada 5 orang dan berhasil. Mama sungguh berjasa besar buat kami. Anugerah Tuhan bagi kami memiliki mama dalam perjalanan hidup kami.

Dokpri
Dokpri

Secara pribadi saya ingin menceritakan berkat Mama, saya mempunyai banyak sahabat di luar negri. Tidak sedikit sahabat saya di manca negara. Jauh sebelum saya menulis di Kompasiana, saya sangat update menulis di media sosial facebook.

Kemampuan Bahasa Inggris saya cukup lumayan jika sekedar mengobrol dengan teman. Tak sedikit teman-teman saya yang ada di beberapa negara dan mereka ada yang native speaker dan tak sedikit pula yang warga negara asli di sana.

Misalnya sampai hari ini ada teman yang msaih saya ajak bicara di media sosial. Mereka dari Amerika, Turkiye, Iran, Brazil, Korea, Eropa seperti Belanda dan beberapa negara lain. Apakah saya pamer? Tidak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun