Dongeng Sedunia. Saya tidak sengaja melihatnya di instagram Kemendikbud RI. Lalu saya menuju ke akun resmi facebook Kemendikbud RI untuk mencari gambar yang sama dengan instagramnya tentang Hari Dongeng Sedunia.
Tepat tanggal 20 Maret 2023 kita memperingati HariDongeng selalu mengingatkan saya pada Almarhum Bapak tercinta. Beliau seorang ayah yang sangat gemar mendongeng. Banyak hal baik atau nilai moral yang tertanam hingga saat ini karena mendengarkan dongeng-dongeng tersebut.
Beberapa dongeng yang saya dengar di masa kecil ada yang dalam bahasa Jawa berikut ini judulnya:
1. Kancil Nyolong Timun (Kancil Mencuri Timun)
2. Cindelaras
3. Timun Mas
Tiga dongeng itu yang masih sangat saya kenang. Saya yakin semua pembaca sudah pernah mendengarnya atau tidak asing dengan kisah yang pertama. Bahkan ada pula lagu yang mengisahkan cerita tersebut.
Apa pesan moral di dalamnya? Saya yakin jika kita menceritakan pada anak-anak mereka dengan cepat menyebutkannya. Tidak boleh mencuri. Jika kita mencuri akan mendapat akibat buruk.
Sebenarnya Bapak saya pernah menceritakan aneka kisah Kancil. Tak hanya tentang Kancil yang mencuri buah ketimun di sawah Pak Tani, tertangkap dan berhasil melarikan diri karena kecerdikannya.
Ada pula kisah kancil dan buaya. Apakah Anda ingat kisah ini? Iya Kancil dengan kecerdikannya menjadikan buaya berjajar unruk menjadi jembatan menyeberang sungai. Sementara buaya-buaya itu seperti mau saja dibohongi oleh Kancil dengan iming-iming dapat menikmati daging segar Kancil muda.
Jangan tanya apa implikasinya. Silakan rekan pembaca mencarinya sendiri ya.
Oh ya saya juga ada menulis di Kompasiana tentang beberapa dongeng fabel. Beberapa hari lalu juga saya menceritakan tentang pentingnya menulis fabel. Anda bisa baca di sini dan ini.
Balik ke dongeng masa kecilsaya ya.
Cerita kedua saya ingat tentang kisah Cindelaras yang tinggal di tengah hutan dan suka memelihara ayam jantan. Bapak menceritakan dengan bersemangat. Beliau tidak membaca buku di depan saya. Namun menceritakan dongeng layaknya story teller profesional.
Ada kalanya menyanyikan lagu yang sesuai isi dongeng. Atau sekedar membuat suara-suara menirukan tokoh yang ada dalam dongeng. Seru tentunya.
Timun Mas adalah cerita ketiga yang saya ingat. Intinya Timun Mas ini bisa lolos dari kejaran Buto Ijo atau raksaksa besar berwarna hijau dengan menebarkan aneka benda yang dibawanya. Baca deh kisah lengkapnya. Seru dan menarik.
Saya belajar dalam.menghadapi masalah harus diliputi ketenangan dalam hati. Jangan cemas dan menganggap masalah sangat besar dan mengganggu. Gunakan akal pikiran kita untuk bisa mengatasi masalah.
Hingga saat ini, masa dewasa saya, semua nilai baik dalam dongeng yang diceritakan Bapak di masa kecil saya ternyata sangat berarti dan berkesan.
Bagaimana dengan Anda? Menjadi seorang ayah adalah anugerah tersendiri. Menjadi Ayah yang mendongeng untuk anak-anak adalah tambahan anugerah lainnya untuk anak.
Mendiidik anak pun bisa melalui dongeng. Seperti yang dilakukan almarhum Bapak di masa kecil saya. Jadilah pendongeng yang mendongeng dengan tulus. Seperti puisi yang saya buat beberapa waktu lalu. Silakan baca di akun Inspirasiana ya.
Itulah kisah saya hari ini dalam rangka memperingati Hari Dongeng. Semoga menginspirasi.
Salam hangat literasi
...
Written by Ari Budiyanti
20 Maret 2023
21-2505