Aku menatap ke luar jendela rumah
Telah gelap dan sayup terdengar suara rubah
Di hutan yang agak jauh dari tempatku bernaung melahap lelap
Kuintip di balik tirai jendela sungguh indah cahaya bulan gemerlap
Aku juga menyibak sedikit tirai itu hanya sekedar ingin mencium aroma bunga
Tumbuh mekar tak jauh dari hadapan
Betapa harum mewangi mereka bersama
Merajut kisah malam dalam romatisme rasa
Aku juga menggenggam sebuah buku hadiah seorang kawan
Membuka lembar demi lembar berteman cahaya lampu nan temaram
Tak terlalu terang namun cukup memberiku pencahayaan
Mengusir peri tidur yang berulang kali mengajakku menikmati lelapnya malam
Aku hanya sedang ingin menikmati
Sebuah ukiran rasa yang menggema
Menggelora di hati yang sedang merindu suatu hari
Saat memori berkejaran di kepala
Tentang kebersamaan kita
Menghabiskan masa
Hingga kita berdua menua
Dan tiada kepahitan yang tertinggal di ujung usia
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
19 Maret 2023
20-2.504