Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.992 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 1-12-2024 dengan 2.384 highlights, 17 headlines, 112.227 poin, 1.131 followers, dan 1.311 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Wanita Itu

8 Maret 2023   22:09 Diperbarui: 8 Maret 2023   22:15 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Seorang yang kaya hati namun hidup bersahaja
Tak mementingkan harta dunia
Bukan tak memikirkannya
Hanya menepikan saja

Kepentingan mana yang dikejar
Di masa muda yang penuh daya
Semangat berjuang bagi ananda
Tak henti perjuangan seorang Mama

Cita-citanya disembunyikan
Demi menggapai masa depan mereka
Jauh lebih berharga membina cinta
Untuk keluarga yang bahagia

Jika di usia senja
Kala semua menyebutnya telah lanjut usia
Tak ada sepatah kata terucap sebagai apresiasi
Tak diperlunya itu semua karena hidupnya telah menginspirasi

Hingga pada akhirnya anak-anak mendapati hidup tak bercela
Karena segala usaha mengutamakan pendidikan mereka
Tak ada buta aksara
Anak-anak maju menggapai cita-cita mulia

Seorang Mama tersenyum lega
Perjuangannya tak sia-sia
Terima kasih mama tercinta
Untuk segala daya dan karya

Waniita hebat itu adalah mama
Berhasil hingga usia senja
Membawa anak-anak tercinta
Menggapai cita-cita berkarya untuk bangsa

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
8 Maret 2023

10-2.494

Untuk mama tercinta
Selamat hari wanita internasional

Dokpri. Penulis puisi dan mamanya yang menginspirasi
Dokpri. Penulis puisi dan mamanya yang menginspirasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun