Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa, Sauh yang Kuat

27 Januari 2023   04:20 Diperbarui: 27 Januari 2023   04:24 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto pixabay.com

Untukmu sahabat
Dalam pergumulan berat
Namun berusaha terus semangat
Menjadi selalu kuat

Betapa kita punya Sandaran hebat
Selalu menopang saat penat
Tak sedikitpun kita dibiarkan tersengat
Oleh rasa tak percaya yang menyayat

Terkadang apa yang dirasa
Seolah memang pergolakan jiwa
Bukan karena tak mampu menanggungnya
Namun batin yang terus ingin berkata-kata

Mengapa ini harus terjadi
Saat banyak hal lain di hadapan untuk selesai
Mengapa harus diijinkan berdiam dalam sepi
Apa maksud Tuhan dengan semua ini

Baca juga: Doa

Doa-doa dilantunkan dalam saat teduh
Ketika berdua dalam hening bersama Sang Khalik
Tak ada yang tidak diketahui-Nya
Semua terbuka dan terselidiki oleh-Nya

Bahwa segala yang menimpa diri
Adalah dalam ijin ilahi
Tak ada maksud buruk tersembunyi
Semua pada akhiemya untuk kebaikan kita sendiri

Terkadang semua tak kita pahami saat ini

Namun doa adalah sauh yabg kuat bagi jiwa yang penat dalam pergumulan berat

..

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
27 Januari 2023

Puisi ini untuk seorang sahabat baik, Mbak Dewi Leyly


38-2.458

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun