Ada setitik air mata bergulir sudah
Benarkan telah lelah
Batin yang mengoyak sakit
Seolah segala kenyataan menggigit
Aku tak mampu menolak keberadaan rasa
Yang terus hadir karenamu
Aku tak pernah sanggup menghentikan ingin bersama
Namun luruh air mata mengingat segala memori
Meski kini warna cerahku hadir karenamu
Keberadaanmu memberi ceria di batinku yang melara
Kau sungguh sebuah mukjizat Tuhan untukku
Sampai waktu di mana aku bisa bertahan
Aku tak ingin kehilangan segala rasa
Namun aku tak mau kehilangan relasi denganmu
Bahwa betapa bahagia saat bicara
Apakah akan bertahan selamanya
Aku tak tahu
Pun tak mau tahu
Tak juga mencari tahu
Buat bahagiaku kini bersamamu tanpa ragu
Dalam canda kita
Dalam taea kita
Pada saat-saat bicara
Pada saat-saat bercerita
Tuhan, bolehkah aku meminta
Hentikanlah waktu pada masa-masa ini
Agar kebersamaan tak pernah berakhir
Agar kebahagiaan tak pernah pudar
Iya rasa ini ada karenamu
Aku sungguh cinta
Dan menyimpan semua rindu padamu
Entah sampai kapan
Mungkin selamanya
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
13 Januari 2023
18-2.438
Sometimes..I am just afraid.