Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keceriaan Liburan bersama Keluarga Tercinta

22 Desember 2022   16:50 Diperbarui: 22 Desember 2022   19:56 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liburan telah tiba. Anak-anak sudah menerima nilai mereka selama 1 semester pertama belajar di sekolah. Tentunya ini masa penyegaran pikiran bagi mereka. Iya refreshing mind.

Begitu juga para guru, mereka juga perlu liburan untuk refresh their minds. Mengapa demikian? Liburan itu perlu untuk membuat pikiran menjadi lebih segar, santai, dan tidak terbebani tugas-tugas administrasi yang cukup menyita pikiran. Ah ini berat.

Demikian juga dengan saya dan keluarga. Mereka senang menyambut kepulangan saya dari tanah rantau setidaknya selama liburan. Keponakan kecil yang masih SD awalnya minta berlibur ke pantai Pangandaran.

Saya beri sedikit nasehat kalau cuaca sedang tidak mendukung untuk wisata alam. Apalagi ombak di pantai sedang besar-besarnya di musim penghujan ini. Keponakan saya pun mengerti.

Dokpri
Dokpri
Meski demikian ada ajakan lain untuk pergi berlibur versinya. Masih tetap berkaitan dengan air. "Kita ke kolam renang saja ya, Bulik?"

Bulik itu sama saja artinya dengan tante untuk panggilan pada orang Jawa. Adik dari salah satu orang tua mereka. Ya, saya dan ibunya saudara sekandung, kakak adik. Karena itu keponakan  panggil saya: Bulik.

Jujur, saya memang lebih suka dipanggil Bulik oleh keponakan-keponakan saya daripada tante. Biasanya panggilan tante diberikan oleh anak-anak teman saya. Jadi tidak ada ikatan keluarga.

Kalau Bulik, masih ada ikatan keluarga sedarah. Itu buat saya loh ya. Kalau secara umum mungkin sudah ada pengembangan makna. Silakan cari di internet ya.

Lanjut ke kisah liburan kami ya.

Keponakan kecil saya akhirnya kami temani berlibur di kolam renang. Tepatnya dia, kakak, dan ibunya berenang di kolam renang yang tak terlalu jauh dari rumah. Mungkin sekitar 30 menit dari tempat tinggal kami ditempuh menggunakan sepeda motor.

Selesai mereka berenang, kami lanjut ke tempat wisata yang dekat dengan kolam renang. Sebenarnya lebih tepat untuk keponakan kecil saya. Dia banyak kesempatan bermain di sana karena wahana yang diadakan memang ditujukan untuk anak-anak.

Dokpri
Dokpri
Sementara orang dewasa akan menggunakan kesempatan untuk menikmati pemandangan alam wisata dan bisa selfie di sana. Tentu saja sambil mengawasi si kecil. Pokoknya seru deh.

Apa saja wahana anak yang dipilih keponakan saya?


1. Kereta Api Anak di Pulau Dinosaurus.
Sebenarnya hanya permainan sederhana tapi menyenangkan bagi mereka. Keponakan saya naik kereta bersama kakaknya dan kereta mengitari pulau kecil di sekelilingnya.

Dokpri
Dokpri
Ada kolam besar mengelilingi pulau dinosaurus itu. Jadi pemandangannya pun sederhana sebenarnya. Dinosaurus yang ada juga semua seperti miniatur kecil. Meski demikian keponakan saya sudah bahagia.

Eh saya ikutan naik keretanya loh. Hehe..

Dokpri
Dokpri


2. Wahana Aneka Permainan Edukatif
Di sini ada beberapa jenis permainan edukatif untuk mengembangkan gross motor skill dan fine motor skill anak. Intinya baik secara fisik maupun mental anak dibina melalui beberapa permainan di wahana tersebut.

Keponakan saya memilih bermain scooter. Awalnya dia tidak mengerti cara memainkan scooter dengan benar. Setelah diajari oleh pengawas wahana, keponakan saya pun paham dan asyik memainkannya.

Dokpri
Dokpri


Berikutnya dia main lompat di atas trampolin besar. Bahkan dia sampai bersalto menggunakan dengan melompat trampolin. Saya aja yang lihat berasa seram, ngeri-ngeri gimana gitu. Tapi dia menikmatinya.

Dia juga memilih bermain bola basket dengan mendribble bola dan memasukannya dalam keranjang kecil. Ini butuh konsentrasi dan juga kemapuan fisik gerak koordinasi tangan dan kaki yang benar terhadap bola. Kalau dalam pelajaran PJOK, masuk dalam gerak manipulatif karena menggunakan alat berupa bola.

Selesai bermain basket sederhana, dia memilih bermain memancing ikan. Tentu saja menggunakan kolam ikan kecil dengan ikan dan alat pancing mainan. Di sini membutuhkan kesabaran dan konsentrasi agar bisa mendapatkan ikan yang banyak.

Dokpri
Dokpri
Terakhir ada permainan aneka lego. Bermain lego bisa membantu anak melatih ketrampilan tangan dan pikiran agar bisa mengembangkan imajinasinya dalam anek bentuk karya lego.

Itu beberapa kegiatan bermain keponakan saya hari ini. Satu hari mengisi liburannya dengan aneka kegiatan bermanfaat.

Selesai bermain, kami makan siang bersama untuk mengakhiri kebersamaan hari ini. Kami pulang ke rumah masing-masing dengan rasa bahagia dan ada penyegaran di pikiran kami masing-masing. Liburan yang menceriakan hati.

Bagaimana dengan liburan Anda?

Salam sejahtera bagi kita semua.
Happy long holiday.

...
Written by Ari Budiyanti
22 Desember 2022

32-3.410

img-20221222-wa0029-63a4274a5cc8043ca9479372.jpg
img-20221222-wa0029-63a4274a5cc8043ca9479372.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun