Pada akhirnya Natal sungguh diharapkan menjadi sebuah kesempatan untuk mengembangkan sikap toleransi antarumat beragama. Iya dengan  sesama penghuni semesta. Kau, saya, dia, dan mereka. Bagaimana?
Natal itu memberi kabar sukacita dan damai bagi dunia. Jadi sambutlah dalam kebahagiaan yang hakiki. Jauhkanlah benci dari hati karena sesungguhnya Natal itu suci dan mulia. Kelahiran Juruselamat yang dirayakan dan dilihat semesta pada suatu masa.Â
Meski ada pekat malam namun karena terang kasih yang besar datang bersama Natal, ada damai melingkupi hati. Pekat malam pun menjadi ikut terang kembali.
Kau, aku, dia, dan mereka mungkin belum ada saat natal pertama hadir di dunia namun kesederhanaan, kasih sejati dan damai yang melingkupinya turun temurun dirasakan dari masa ke masa.
Seperti masa sekarang, bahkan saya bisa menuliskan 7 puisi Natal untuk semua kawan yang berkenan membacanya. Selamat menyambut Natal bagi semua pembaca yang memperingati dan merayakannya.
Salam damai bagi semua
...
Written by Ari Budiyanti
15 Desember 2022
23-2.401
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H