Itu adalah hal yang sangat mengharukan buat saya yang begitu mudah tersentuh dengan kebaikan orang lain.
Bukan hanya itu, seorang siswa mendekati saya dan menyerahkan sebuah mahkota cantik dari kertas. "Miss, pakai ini ya. Ini aku yang buat untuk Ms Ari." Katanya sambil menyodorkan mahkota kertas buatannya. Saya pun memakainya dan mendapat sambutan meriah dari teman-temannya.
"Miss aku kangen suara Ms Ari." Ada juga yang berkomentar demikian. Saya tersenyum dan memberi tawa kecil karena senyum tak nampak tertutup masker yang saya pakai, bukan? Sebuah pertanda kebahagiaan saya.
Lalu saya duduk di kursi guru ketika seorang murid lainnya menghampiri dan memberikan secarik "Surat Cinta" atau lebih tepatnya Surat Doa. "Ini buat Miss Ari". Lalu dia kembali ke tempat duduknya.
Ada bahagia melimpah di hati saya. Tindakan sederhana penuh kasih yang ditunjukkannya itu sungguh membuat hati saya makin terharu. Bahkan bisa menggerakkan hati temannya untuk membuat surat doa senada buat saya.
Saya memang guru mereka namun dalam ketulusan kasih, saya sering belajar dari anak-anak didik saya ini. Terima kasih banyak murid-muridku yang memberi kenangan manis tak terlupakan untuk guru kalian.
Iya cinta dan kasih sayang kalian pada saya membuat hati saya selalu merindukan kalian, tambah mengasihi kalian dan berlimpah syukur saya pada Tuhan atas keberadaan murid-murid kecilku.
...
Written by Ari Budiyanti
1 Desember 2022
With all my love to you my pupils
2-2.380