Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Dee Lestari, Karya Fiksi, dan Talenta Hati

26 November 2022   08:51 Diperbarui: 26 November 2022   09:13 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah alasan mengapa tulisan-tulisan puisi saya di Kompasiana tidak terbilang banyaknya. Ribuan pastinya ya. Semua jumlah tulisan per hari ini ada 2.375 dalam jangka waktu 3 tahun 11 bulan. Tepatnya 4 tahun waktu saya bergabung menulis di Kompasiana dalam beberapa hari lagi.

Dari webinar bersama Dee Lestari ini saya diingatkan bahwa tak semua ide harus dijadikan karya. Terbilang saya adlaah orang yang tidak pernah kehabisa ide berpuisi. Semua ide yang masuk dalam hati akan keluar dalam karya fiksi puisi.

Kak Dee mengingatkan saya secara langsung dengan menjawab pertanyaan saya di webinar, bahwa memang perlu menangkap ide sebanyak-banyaknya. Namun tidak semua ide harus dijadikan tulisan hingga tamat. Ide-ide pun perlu dipilah.

Membuat catatan list tentang ide juga penting dengan demikian ide-ide itu tidak menghilang atau terlupakan. Catatan bisa dalam bentuk tulisan di buku  atau kertas bahkan di HP.

Kemudian saran Kak Dee yang saya garis bawahi adalah perlu membuat proyek pribadi dalam menulis. Ini sebenarnya sebuah cara lain menyalurkan ide yang kita tangkap dan menjadikan tulisan yang lebih baik. Begitulah kira-kira yang saya tangkap.

Terima kasih banyak Dee Lestari dan Group Penulis Mettasik atas acara yang keren ini. Sebagai penulis karya fiksi, rasanya tak bisa saya menolak keinginan untuk terus berpuisi, mungkin ini talenta saya, berpuisi. 

Sekuat apapun saya mencoba mengingkarinya, kata-kata berdiksi romantis selalu berdesakan memenuhi ruang di hatiku. Selalu saja ingin dikeluarkan dalam karya hati, Puisi Hati Ari Budiyanti.

...

Dokpri waktu mengikuti webinar bersama Dee Lestari dan Group Penulis Mettasik
Dokpri waktu mengikuti webinar bersama Dee Lestari dan Group Penulis Mettasik


Written by Ari Budiyanti
26 November 2022

29-2.376

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun