Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

K-Rewards, Nominasi Best Fiction, dan Karya Puisiku

20 November 2022   08:56 Diperbarui: 20 November 2022   09:26 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedih? Sedikit. Tidak mau banyak-banyak. Rugi sendiri kan. Kecewa? Iya pasti ada, tapi tidak bertahan lama. Iya itu tadi, saya ga mau merugikan diri sendiri dengan rasa sedih dan kecewa yang berlebihan dan terlalu lama.

Life must go on, right? (Awas jangan pilih left, right aja. Hehe, becanda)

Selama ini, buat saya mendapatkan K-Rewards setelah menulis di Kompasiana memang memberi semangat. Apalagi dengan aturan baru K-Rewards dapat diperoleh dengan perhitungan semua views di artikel selama 1 bulan.

Apakah artikel itu diberi label pilihan editor atau tidak dilabel pilihan oleh admin. Semua dihitung sebagai view untuk menentukan K-Rewards. Tentu saja metode penghitungan sesuai aturan admin. Bukan views yang nampak di setiap artikel kita tapi page unique views yang hanya bisa diketahui oleh admin Kompasiana.

Bulan Juni 2022 lalu saya menulis artikel di Kompasiana tentang saya yang tidak mendapat K-Rewards. Bisa baca artikelnya di sini. Fiksianer ini terkaget-kaget ketika mendapati tidak ada K-Rewards di laporan akun Kompasiananya.

Dokpri
Dokpri
Sedih dan pasti kecewa. Ini sempat mempengaruhi kuantitas tulisan si fiksianer. Ah siapa sih fiksianer ini. Kenapa tergantung amat dengan perolehan K-Rewards. Fiksianer ini adalah penulis sendiri. Kompasianer Ari Budiyanti. Lihat profilenya di sini ya.

Iya saya memang banyak menulis puisi. Kategori Fiksiana di Kompasiana menjadi incaran tulisan hati saya. Memang tiap hari di waktu-waktu yang telah lalu, saya rajin berpuisi. Pernah juga dalam 1 hari saya menulis 5 puisi. Jadi tidak apa kan kalau saya sebut diri saya sendiri sebagai fiksianer? Saya mencintai puisi.

Tahu tidak kawan, ternyata Juni 2022 menjadi awal mula K-Rewards tidak pernah masuk lagi di akun Kompasiana Ari Budiyanti. Sejak bulan Juni hingga Oktober 2022, profile Ari Budiyanti menunjukkan tidak ada pergerakan angka K-Rewards.

Tapi ya sudahlah. Ada hal-hal yang tidak bisa saya kendalikan dan mungkin itu bukan rejeki saya ya. Apa saya perlu "banting setir" dengan berhenti menulis puisi saja? Apa saya berganti haluan menulis artikel saja?

Entahlah, hati saya mengatakan: tidak. Kecintaan saya pada puisi terus saja ada. Kata-kata yang terangkai di hati selalu saja menjadi diksi puisi. Sampai-sampai terbersit di pikiran, bisa tidak ya masuk nominasi Best Fiction di Kompasianival 2022.

Saya menunggu dengan harap-harap cemas. Meski akun saya masih centang hijau, tidak apa kan kalau saya berharap masuk nominasi. Hingga saatnya pengumuman tiba. Ah, tidak ada nama saya lagi. Terus bagaimana?

Sedih dan kecewa ada. Tapi seperti awal mula tulisan ini, tidak mau saya berlama-lama sedih dan kecewa. Saya tidak mau merugikan diri sendiri dengan larut dalam kesedihan dan kekecewaan. Baiklah, life stil must go on.

Tidak sedikit kawan menghubungi saya dan menghibur memberi dukungan. Iya mereka, beberapa mengatakan pada saya sudah merekomendasikan saya masuk nominasi kategori Best Fiction.

Terima kasih banyak ya rekan-rekan sekalian yang sudah merekomendasikan saya. Kalian memang sahabat-sahabat penulis anugerah Tuhan buat saya. Tidak pernah melupakan saya hehe.

Bukan berarti juga yang tidak merekomendasikan adalah kawan-kawan penulis yang tidak ingat saya ya. Tapi setiap kita punya pilihan kan? Kesempatan merekomendasikan juga hanya 1 kali saja.

Oh ya, salah satu penulis kompasiana bahkan ada yang menuliskan nominasi Best Fiction tambahan versinya. Siapa lagi kalau bukan Kompasianer Rudy Gunawan yang memopulerkan diri sekarang dengan nama akun Kompasiana Acek Rudy. Saya menyapa beliau dengan Pak Rudy. Baca artikel beliau di sini ya.

Dokpri: cuplikan artikel Acek Rudy di Kompasiana
Dokpri: cuplikan artikel Acek Rudy di Kompasiana


Terima kasih banyak Pak Rudy untuk artikelnya yang bikin saya tambah tenar di Kompasiana. Hehe. Ini sebuah apresiasi tersendiri buat saya.

Baiklah. Itu hanya sekelumit kisah saya tentang K-Rewards, Nominasi Best Fiction 2022, dan karya puisiku.

Btw, saya ucapkan banyak selamat ya buat teman-teman Kompasianer yang masuk nominasi Kompasiana Awards dalam Kompasianival 2022. Menang dan kalah itu hal biasa dalam kehidupan.

Harapan saya sederhana saja untuk kalian semua. Jika nanti terpilih jadi pemenang atau kategori Best, tetaplah menulis di Kompasiana ya. Jangan "menghilang" setelah menjadi Best in ....

Meski itu pilihan Anda semua dan bebas, bagaimanapun Kompasiana juga ikut berjasa memberi Anda Awards/Penghargaan khusus yang menjadi jejak literasi Anda di dunia yang fana ini.

Eh koq saya jadi ngelantur ke mana-mana ya endingnya. Selamat berkompasianival ya rekan-rekan semua. Salam literasi

...
Written by Ari Budiyanti
20 November 2022

22-2.369

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun